13 June 2017

by Yoga Wisesa

Mengulik Console Microsoft Xbox One X Lebih Jauh

Xbox One X merupakan console Xbox paling mungil yang pernah Microsoft buat.

Di hari Senin pagi kemarin, Microsoft resmi mengganti nama Project Scorpio jadi Xbox One X. Seperti penjelasan sang perusahaan asal Redmond itu sebelumnya, console ini disiapkan untuk menjalankan konten-konten hiburan next-gen yang kian menuntut performa hardware tinggi. Tapi mengejutkannya, Xbox One X ternyata tidak semahal prediksi banyak orang.

Via website Xbox, Microsoft menjabarkan sejumlah fitur serta kapabilitas One X. Dari bocoran sebelumnya, Anda mungkin sudah mengetahui spesifikasi teknis console anyar itu, namun baru kali ini informasinya diungkap secara resmi oleh pihak Microsoft. Misi dari Xbox One X adalah menghidangkan game di 4K, dan hardware di dalam tentu tidak sulit menangani permainan-permainan virutal reality.

Aspek lain yang tidak kalah mengagetkan adalah penampilannya. Dibekali komponen-komponen bertenaga, kita bisa memaklumi jika ukuran Xbox One X lebih besar dari varian biasa maupun One S - apalagi jika berpatokan pada versi developer-nya. Kenyataannya tidak seperti itu. Xbox One X merupakan console terkecil ciptaan Microsoft, memiliki tubuh balok minimalis  berwarna hitam ala grafit.

Sisi depan dan atasnya sangat simpel, hanya ada sedikit tombol, slot optical drive, satu port USB, dan logo Xbox berwarna putih. Di sisi sampingnya terdapat lubang-lubang mungil, mungkin dimaksudkan sebagai ventilasi udara. Baru di sisi belakangnya Anda bisa menemukan konektivitas fisik lebih lengkap seperti HDMI in dan out, dua buat port USB SS, S/PDIF dan port LAN.

Xbox One X menyimpan CPU AMD custom 8-core, berjalan di kecepatan 2,3GHz. Kemampuan proses yang lebih gesit itu memungkinkan AI bekerja lebih optimal, lalu console bisa menampilkan detail serta menyajikan interaksi lebih baik. Sistem memiliki memori grafis GDDR5 sebesar 12GB dengan bandwith 326GB per detik, berguna untuk mendongrak performa game serta mempercepat proses loading.

GPU tersebut mempunyai tenaga sebesar 6-teraflop, diklaim sanggup menampilkan karakter dan detail permainan secara lebih realistis, serta membuat animasi berjalan lebih mulus. Buat menyejukkan hardware, Microsoft memanfaatkan solusi pendingin berbasis cairan yang dipadu bersama kipas berstruktur sentrifugal. Dihitung secara keseluruhan, Xbox One X mempunyai kinerja 40 persen lebih tinggi dibanding console terkuat saat ini.

Selain itu, Xbox One menyimpan flash memory 8GB, penyimpanan berbasis hard disk 1TB, mendukung Blu-ray 4K, HDR 10 dan AMD FreeSync; serta ditunjang sistem audio DTS 5.1.

Beberapa game yang Microsoft pamerkan di panggung E3 2017 kemarin siap dinikmati di resolusi 4K, antara lain: Forza Motorsport 7, Crackdown 3, State of Decay 2, Sea of Thieves, Super Lucky’s Tale, Assassin's Creed Origins dan Star Wars Battlefront II.

Xbox One X akan tersedia di bulan November 2017, dibanderol di harga US$ 500.