1. Startup

Menilik ASUS ZenBook S13 UX392 dan Flip 13 UX362, Meluncur Bulan Depan

ASUS ZenBook S13 UX392 menyasar pebisnis, sementara ZenBook Flip 13 UX362 menyasar content creator

Pada pertengahan bulan September mendatang, ASUS berencana merilis dua laptop ZenBook terbaru mereka ke Indonesia yaitu ZenBook S13 UX392 dan ZenBook Flip 13 UX362. Di acara sneak preview yang diadakan oleh ASUS (27/8/2019), saya berkesempatan mengenal lebih dekat kedua laptop premium ini dan siapa target marketnya.

Sebelum lanjut membahas perangkatnya, ASUS juga mengungkap sejumlah update strategi bisnis mereka. Berdiri pada tahun 1889 dengan produk motherboard waktu itu, tahun ini ASUS genap berusia 30 tahun.

Pada tahun 2019 ini, ASUS menargetkan menguasai pasar laptop consumer dengan pangsa pasar 50 persen, demikian juga di segmen laptop thin/light yang dibanderol Rp10 juta ke atas, dan 40 persen di pasar modern PC. Sementara, di segmen goverment/education - ASUS menyadari mereka sedikit tertinggal dengan para kompetitornya dan menyupayakan 30 persen.

Pada pasar laptop gaming, tak perlu diragukan lagi bahwa produk ROG mereka memang laris manis. Mereka ingin menjadi nomor satu dengan pangsa pasar 60 persen dan mendominasi segmen graphic card RTX. Sementara untuk smartphone, ASUS mulai meninggalkan smartphone mainstream dan memfokuskan diri di segmen gaming dan power user dengan perangkat seperti ROG Phone 2 dan Zenfone 6.

ASUS ZenBook S13 UX392

Laptop ini merupakan penerus dari ZenBook S UX391, dengan target market para pebisnis yang berada di level executive atau manager, sering bepergian bisnis, dan menggunakan laptop ini untuk menunjang pekerjaan mereka kapan saja di mana saja. Lalu, apa bedanya dengan pendahulunya?

Dalam form factor yang identik, layar ZenBook S13 UX392 sedikit lebih besar yakni 13,9 inci dengan bezel samping 2,5mm dan screen-to-body ratio-nya mencapai 97 persen. Daya tahan baterainya sendiri meningkat menjadi 15 jam sekali charge.

S di sini berarti tiga hal, yakni slim dengan ketebalan body 12,9mm dan bobot 1,1kg. Kemudian, supreme dengan performa powerful, ASUS bilang ZenBook S13 UX392 merupakan laptop dengan discrete graphic NVIDIA GeForce MX150 paling tipis. Prosesor yang digunakan ialah Intel Core i7-8565U dengan besaran RAM 16GB, dan penyimpanan SSD 1TB. Lalu, sophisticated, di mana body-nya dibekali standar militray-grade MIL-STD-810G dan telah mengusung desain ErgoLift.

ASUS ZenBook Flip UX362FA

Beralih ke ZenBook Flip UX362FA, laptop convertible berlayar sentuh 13 inci dengan engsel ErgoLift 360 derajat dan juga dibekali pena ini menyasar kalangan urban trendsetter dan profashionist seperti young professional, traveling photographer, dan content creator.

Engsel putar 360 derajat miliknya menyuguhkan banyak mode pemakaian, mulai dari mode laptop classic, mode tenda, mode display terbaik, dan mode tablet. Uniknya, ZenBook Flip UX362FA juga memiliki touchpad dengan desain NumberPad.

Daya tahan baterainya diklaim mampu bertahan hingga 13 jam sekali charge, lengkap dengan teknologi fast-charge – di mana baterai dapat terisi 60 persen dalam waktu 49 menit. Varian dasarnya datang dengan Intel Core i5-8265U, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 512GB.

Bagian yang paling menarik ialah harganya yang menurut bocoran dimulai Rp15 jutaan. Harga pastinya kita tunggu sampai laptop ini dirilis pada pertengahan bulan depan, kabar baiknya unit review ASUS ZenBook Flip UX362FA sudah saya dapatkan dan saya cukup excited me-reviewnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again