Menilik Lebih Dalam OPPO A9 2020 dari Sisi Perangkat Keras

Kombinasi RAM 8 GB dan chipset Snapdragon 660 merupakan suguhan yang menarik di harga 4 jutaan rupiah

Salah satu kriteria paling umum untuk menilai sukses-tidaknya sebuah produk adalah seberapa laris penjualannya. Ponsel terbaru keluaran OPPO, A9 2020, terbukti cukup sukses jika mengacu pada kriteria tersebut; secara nasional, OPPO berhasil menjual 500 unit A9 2020 setiap jamnya.

Promosi gencar yang dilakukan OPPO tentunya sangat membantu mewujudkan penjualan sekelas itu, akan tetapi itu juga tidak akan tercapai tanpa daya tarik yang kuat dari A9 2020 sendiri. Dari sekian banyak aspek yang diunggulkan A9 2020, spesifikasi merupakan salah satunya; dan jika mengenal karakter konsumen smartphone di tanah air, spesifikasi memang kerap menjadi bahan pertimbangan yang paling utama.

Di kelas smartphone seharga 4 jutaan rupiah, spesifikasi OPPO A9 2020 bisa dikatakan berada di kasta atas. RAM LPDDR4x dengan kapasitas 8 GB merupakan suguhan yang amat menarik buat konsumen, sebab ini berpengaruh langsung terhadap kinerja perangkat dari sudut pandang komputasi maupun gaming.

Mayoritas konsumen pasti tahu faedah yang ditawarkan RAM berkapasitas besar, namun sebagian lainnya mungkin masih bertanya-tanya apa maksud dari LPDDR4X. Dari kacamata sederhana, memory berteknologi LPDDR4X mampu menghadirkan kinerja puncak 100% lebih baik serta konsumsi energi 50% lebih efisien ketimbang yang masih bertipe LPDDR3.

Lebih cepat, tapi juga lebih irit daya, demikian penjelasan singkatnya. Padukan dengan kapasitas yang besar, maka A9 2020 mampu menyajikan performa yang stabil dan bebas lag dalam jangka waktu yang cukup lama. OPPO Indonesia sendiri mengakui bahwa RAM berkapasitas besar ini merupakan alasan utama mengapa konsumen tertarik membeli A9 2020.

Di samping RAM, chipset Qualcomm Snapdragon 665 dengan prosesor 8-core 64-bit yang A9 2020 usung juga menjadi poin yang patut disoroti. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Snapdragon 660, chipset milik A9 2020 ini menawarkan kinerja AI dua kali lebih baik sekaligus konsumsi daya 20% lebih rendah.

Lalu kalau dibandingkan dengan OPPO A7 yang masih menggunakan Snapdragon 450, performa CPU A9 2020 meningkat sebesar 40%, sedangkan performa GPU-nya malah meningkat drastis melebihi angka 100%. Juga turut berkontribusi adalah media penyimpanan A9 2020 yang bertipe UFS 2.1, yang kinerja baca terus menerusnya meningkat sebesar 61% dibanding tipe eMMC 5.1.

Itu tadi seputar komputasi, bagaimana dengan performa gaming-nya? Di sini OPPO memilih untuk menyematkan teknologi Game Boost 2.0 pada A9 2020. Kelebihannya mencakup fitur Frame Boost dan Touch Boost, yang keduanya secara cerdas melancarkan beragam penyesuaian guna memberikan pengalaman gaming yang lebih baik.

Secara spesifik, Frame Boost bertugas untuk memantau penggunaan daya secara real-time, memastikan agar perangkat tidak mengonsumsi energi yang kelewat besar, yang berakibat pada kenaikan suhu secara drastis. Touch Boost di sisi lain bertugas mengatur sensitivitas respon layar sentuh perangkat, baik ketika dipakai bermain game maupun menjalankan aplikasi lainnya.

Singkat cerita, OPPO A9 2020 menawarkan banyak kelebihan dari sisi perangkat keras, dan itu tanpa melupakan banderol harganya yang masih sangat pantas untuk kalangan menengah. Tak heran apabila akhirnya penjualan hari pertama A9 2020 berhasil mengalahkan F11, meski kedua perangkat memiliki harga jual yang sama persis.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.