7 January 2017

by Yoga Wisesa

Menilik Rangkaian Hardware High-End yang MSI Pamerkan di CES 2017

Beberapa produk MSI terpilih sebagai honoree CES 2017 Innovation Awards: motherboard Z270 Gaming M, PC tas ransel VR One dan laptop GS63VR.

Salah satu hal menarik dari cara MSI menjalankan bisnisnya adalah komitmen dalam mendengarkan keinginan para gamer yang merupakan konsumen utama mereka. Saat ini MSI menempati urutan pertama produsen notebook gaming terbesar di dunia, tapi kita tahu perusahaan Taiwan itu memulai kiprahnya di ranah teknologi sebagai penyedia komponen PC.

CES 2017 MSI manfaatkan untuk menjadi ajang pamer beragam produk unik, dan MSI boleh merasa bangga karena beberapa dari perangkat tersebut terpilih sebagai honoree CES Innovation Awards, di antaranya ialah motherboard Z270 Gaming M, PC tas ransel VR One dan laptop GS63VR. Setelah fokus ke notebook gaming, di artikel ini saya mencoba menilik lebih jauh segmen hardware dan PC-nya.

Motherboard gaming

Peresmian Intel Core generasi ke-7 menandai dimulainya sebuah babak baru dan MSI dengan sigap mengumumkan dukungannya. Mereka menyingkap lebih dari 30 motherboard anyar (sekitar 35 tipe jika saya tidak salah dengar), terbagi dalam empat kategori - yakni Enthusiast Gaming, Performace Gaming, Arsenal Gaming, dan Pro buat konsumen non-gamer. Komponen-komponen tersebut kembali menawarkan fitur-fitur unik misalnya M.2 Shield untuk melindunginya dari panas yang dihasilkan SSD serta VR Boost untuk menghidangkan pengalaman virtual reality secara mulus.

Enthusiast Gaming

MSI menumpahkan segala kemahirannya demi merangkai motherboard paling high-end ini, dan buah dari upaya mereka adalah gelar honoree yang diperoleh Z270 Gaming M. Kemampuannya sangat fleksibel dan dibekali kapabilitas terlengkap sebagai 'dasar' dari PC gaming top-end. Dari sisi desain, MSI berkiblat pada tema pesawat luar angkasa futuristis asimetris, dipadu RGB Mystic Lights pada heat sink dan cover - Anda dipersilakan mengubah warna dan pola pencahayaannya.

Melangkapi fitur-fitur khas MSI, produsen juga melengkapi motherboard dengan Nahimic 2, Audio Boost 4 Pro, dan menyediakan dua set modul audio terpisah.

Selain itu ada Z270 XPower Gaming Titanium yang sama-sama mumpuni baik buat gaming maupun overclocking, dibangun berdasarkan konsep Titanium yang diperkenalkan pertama kali di tahun 2015. Penampilannya tampak kontras dengan Gaming M7 berkat pemilihan warna monokromatik ala titanium.

Performance Gaming

Motherboard di kelas ini dibekali berbagai tool personalisasi dan pendongkrak performa. Audio Boost 4 serta Nahimic 2 tetap ada di sana, dan Anda dapat mengutak-atik RGB Mysic Light: ada pilihan 16,8 juta warna dan 17 efek, bisa di-setup dari aplikasi mobile. Primadona di kelas ini adalah Z270 Gaming Pro Carbon selaku pewaris varian Z170A-nya, menyuguhkan fitur-fitur seperti VR Boost, M.2 Shield, Lightning USB, Gaming LAN, XBoost dan Turbo M.2.

Arsenal Gaming

Arsenal Gaming menawarkan motherboard berkapabilitas high-end di harga yang lebih terjangkau. Mereka mengusung rancangan ala alat-alat militer (sesuai namanya), 'dipersenjatai' dengan komponen-komponen bersertifikasi Military Class 5. PCB-nya diproteksi pelat tebal sehingga dapat bertahan dalam waktu pemakaian yang lama, serta juga diperkaya oleh daftar panjang fitur-fitur pendukung gaming. Andalan MSI di keluarga Arsenal adalah Z270 Tomahawk.

Nightblade generasi ketiga

Kesuksesan PC small form MSI mendorong mereka untuk meracik generasi ketiga dari Nightblade dan Nightblade Mi. Sang produsen meng-upgrade desain luarnya namun tetap menjaga sejumlah elemen penting yang membuat pendahulunya digemari: handle agar user mudah mengangkatnya serta kemudahan buat upgrade memori, kartu grafis dan storage berkat cover removable di sisi kiri, kanan dan atas. Seperti produk lainnya, pencahayaan RGB di Nightblade 3 dan Nightblade MI 3 bisa Anda personalisasi.

Duo MSI Aegis anyar

Jika Nightblade terlihat biasa saja untuk Anda, maka Aegis adalah alternatifnya. Rancangan ala katana-nya terlihat lebih futurustis pada Aegis TI3 dan Aegis X3. Aegis TI3 ialah versi tower yang menyimpan sepasang kartu grafis MSI GTX 1080 Gaming 8G dan prosesor Intel Core i7-7700. Spesifikasi Aegis X3 sendiri tak jauh berbeda dari TI3 dengan tubuh yang lebih padat. Efek sampingnya adalah total RAM 'cuma' mencapai 32GB - separuh dari varian tower-nya di 64GB.

-

MSI memang belum menginformasikan secara spesifik kapan hardware dan device-device di atas akan dirilis global. Beberapa kabarnya sudah bisa dipesan, dan untuk sisanya, ada indikasi kuat bahwa sang produsen berniat melepasnya sesegera mungkin.