3 February 2015

by Glenn Kaonang

Menjadi Pemburu Hantu dengan 'Sesajen' Digital Bernama GhostArk

Percaya atau tidak percaya, dunia mistis akan selalu menjadi topik pembicaraan umat manusia. Hal ini disebabkan eksistensi makhluk halus yang sampai sekarang masih membuahkan kontroversi. Namun bagi mereka yang percaya, memburu hantu adalah satu kegiatan yang umum dilakukan.

Selama ini, para pemburu hantu di negara kita memanfaatkan berbagai mantra maupun sesajen untuk memburu hantu. Tetapi kini teknologi ingin memudahkan prosesnya melalui sebuah perangkat bernama GhostArk.

GhostArk diklaim sebagai perangkat all-in-one pertama yang dirancang untuk keperluan berburu hantu. Meski sepintas berwujud seperti MP3 player, GhostArk didesain khusus untuk para investigator dunia mistis kelas profesional.

Ibarat sebuah sesajen digital, GhostArk dibekali berbagai fungsi esensial yang diperlukan untuk mendeteksi keberadaan berbagai makhluk suprantural. GhostArk dilengkapi EVP (electronic voice phenomenon) recorder, monitor frekuensi radio AM/FM/SW, pengukur medan elektromagnetik, pembaca suhu hingga pemutar white noise.

GhostArk bahkan dilengkapi lampu night vision ala film TRON untuk meningkatkan pencahayaan di kegelapan – krusial mengingat hampir tidak ada seorang pun yang berburu hantu di siang bolong.

Data yang direkam semuanya berlangsung secara real-time, dan masing-masing fungsi GhostArk dapat diaktifkan dalam saat yang bersamaan. Laporan setiap sesi juga akan tersimpan sehingga Anda bisa mengaksesnya di lain waktu.

 

Info menarik: Seperti ‘Hantu’, Ghost Drone Akan Terbang Diam-Diam Sambil Merekam Video

 

Perangkat ini dirancang oleh tim paranormal asal negara Itali. Petingginya sendiri – Massimo Rossi – telah memiliki pengalaman di bidang paranormal selama lebih dari tiga puluh tahun.

Dalam mengembangkan GhostArk, tim paranormal ini berangkat ke sejumlah lokasi yang dipercaya sebagai tempat paling angker di kota Venice untuk menguji keandalan dari perangkat besutannya.

Saya pribadi tidak bisa berkomentar banyak tentang GhostArk mengingat saya tidak pernah berkecimpung di bidang ini atau berkorespondensi dengan berbagai makhluk gentayangan. Lebih lanjut, saya kira mayoritas masyarakat Indonesia juga paham bahwa sesajen tidak diperlukan untuk bisa berjumpa dengan, misalnya, pocong atau kuntilanak.

Pun demikian, bagi Anda yang tertarik atau sedang menggeluti obsesi menjadi seorang Ghostbuster, Anda bisa memulai dengan melakukan pre-order terhadap GhostArk. Satu unitnya dihargai $199, atau sekitar Rp 2,5 juta, dan harga ritelnya akan naik menjadi $249 (Rp 3,2 juta) saat masa pre-order-nya usai.

Sumber: GhostArk via Engadget.