17 December 2014

by Yoga Wisesa

Menjelang Akhir Tahun, Asus Siapkan Kejutan Buat Anda

Siapa sangka salah satu pemasok hardware dan PC terbesar di dunia kini juga menjadi nama yang disegani di wilayah mobile device. Asus sendiri mengakui, setahun lalu mereka tak membayangkan permintaan jadi sebesar ini. Sudah cukup lama Asus berpedoman pada prinsip berbeda dalam merancang tiap-tiap gadget, baik produk konvensional maupun hybrid.

Asus percaya bahwa tak lama lagi, batasan antar kategori device kian mengabur. Semua perangkat berkemampuan komputasi akan dapat melakukan berbagai hal dan terkoneksi satu sama lain. Demi meneruskan konsep tersebut, Asus mengenalkan produk-produk serta layanan baru dalam sebuah event bertema Year End Surprises. Beberapa model ialah perluasan atau inkarnasi teranyar tipe sebelumnya, tapi layanan baru Asus-lah yang justru paling menarik.

Setelah kesuksesan perilisan seri smartphone perdana mereka, lini tablet kini yang menjadi perhatian selanjutnya. Di Indonesia, perspektif konsumen akan perangkat bergerak sedikit berbeda dibanding negara-negara Barat. Di sini, tablet menyimpan potensi besar di pasar. Dan Asus mengungkap varian terbaru Fonepad 7 dan Fonepad 8 dengan alasan menarik.

"Kami pernah ditanya oleh konsumen, untuk smartphone, apakah sebaiknya ia memilih Fonepad 7 atau Zenfone 6. Bagi kami, keduanya adalah tipe produk berbeda, smartphone dan tablet. Tapi untuk mereka dua perangkat tersebut dianggap sebagai smartphone berkat fitur telefoni di dalamnya," jelas Country Product Group Leader Asus, Juliana Cen.

 

Info menarik: Superphone Asus Akan Hadir di Indonesia Sebelum Akhir Tahun

 

Fonepad 7 ini berbeda dari model yang diluncurkan di bulan Agustus kemarin. Model berseri FE375CXG masih mengusung lebar layar serupa, namun kini ditenagai prosesor quad-core Intel Atom Z3530 berkecepatan hingga 1,33GHz. Jika sebelumnya chip cuma dapat mengelola data 32-bit, Fonepad 7 baru mampu menangani instruksi 64-bit dimana data bisa diolah lebih banyak dalam satu waktu.

Sang produsen membubuhkan berbagai upgade seperti baterai berkapasitas 4030mAh, kamera berperforma lebih baik (5-Mp utama, 2-Mp di depan), ZenUI khas Asus dengan 1000 lebih update, penyimpanan internal 8GB, resolusi WXGA 1290x800, sepasang speaker di depan yang dipadu teknologi SonicMaster, serta sudah berjalan di platform Android 4.4 KitKat.

Seandainya Anda membutuhkan layar lebih lebar, Asus telah menyiapkan Fonepad 8. Menurut Asus, tablet berseri FE380CG ini ialah produk 'bang for the buck' terbaik mereka. Asus percaya diri Fonepad 8 mampu menyaingi tablet sekelas para kompetitor di harga lebih mahal. Dan tak hanya ukuran layar, mereka juga membekalinya dengan fitur serta performa tinggi.

Asus Fonepad 8 memanfaatkan prosesor quad-core Intel Moorefield Z3530 berkecepatan 1,33GHz, dibantu RAM sebesar 2GB, memori internal 16GB dan bisa diekspansi hingga 64GB via MicroSD, sensor kamera 5-Mp dan 2-Mp, baterai 4000mAh, speaker ganda di depan plus SonicMaster, dan tak lupa ZenUI. Layaknya Fonepad 7, Asus berupaya agar tablet ini dapat dioperasikan dengan satu tangan. Mereka meminimalisir ukuran frame samping, sehingga lebar hanya mencapai 12 sentimeter saja.

 

Info menarik: April 2015, Asus ZenFone 4, 5 dan 6 Dapatkan Update Android 5.0 Lollipop

 

Namun bagaimana jika Anda ingin memiliki tablet dan smartphone tapi dana belum mencukupi? Asus telah menyiapkan satu produk hybrid unik: Asus PadFone S. Ia adalah smartphone 4G LTE yang mampu berubah menjadi tablet 8,9-inci. Anda dapat membeli PadFone S layaknya smartphone biasa, atau dengan bundel station. Pelengkap terakhir ini tak cuma berperan sebagai medium transformasi ke tablet, tapi juga menyimpan cadangan baterai.

Melihat spesifikasinya, PadFone S bisa dibilang merupakan produk mobile Asus tercanggih. Menyuguhkan layar 'utama' IPS 1920x1080 dan sistem operasi Android 4.4 KitKat, ia dipersenjatai system-on-chip Qualcomm Snapdragon 801 berprosesor quad-core 2,3GHz dan GPU Adreno 330, RAM 2GB, penyimpanan internal 16GB (mencapai 64GB via MicroSD) dan baterai 2300mAh ditambah 4990mAh di station. PadFone S tahan banting hingga ketinggian 1,5 meter serta tahan cipratan air.

Kemampuan fotografinya juga cukup canggih. PadFone S menyajikan kemera utama bersensor 13-megapixel dengan tingkat aperture f/2.0, lensa '5-elemen', serta teknologi foto dan video lowlight. Berdasarkan komparasi, Asus menerangkan bahwa sistem unik tersebut bisa membuat hasil foto 400 persen lebih terang di ruang minim cahaya.

Kejutan terakhir dalam pengumuman Asus ialah pembukaan perdana toko onlineAsus Store Indonesia. Asus mengerti belakangan konsumen banyak memburu produk smartphone mereka. Dan melalui platform pembelian online sendiri, mereka lebih mudah mengelola pengiriman. Khalayak juga akan merasa lebih tenang mengetahui pesanan mereka ditangani langsung oleh Asus.

Untuk sekarang, Asus Store Indonesia baru menyediakan jajaran seri Zenfone dan beberapa aksesoris tambahan. Layanan ini merupakan kerjasama Asus dengan Uitox, dan pengiriman dilakukan oleh JNE.

Asus Fonepad 7 ditawarkan di harga Rp 2,4 juta, Fonepad 8 dibanderol Rp 2,7 juta, PadFone S diberi harga Rp 3,8 juta dan Rp 4,5 juta untuk bundel bersama station-nya.