Menolak Mati, Liga Esports Starcraft Kembali Hadir di Korea Selatan

Musim ketiga Korea StarCraft League akan hadir mulai April 2019 mendatang.

Walau fenomena esports terbilang baru mulai booming belakangan, nyatanya fenomena ini sudah terjadi sejak lama di Korea Selatan sana. Salah satu yang jadi bibit fenomena ini adalah ketika jagat kompetitif game RTS StarCraft diubah menjadi sebuah industri hiburan yang disebut esports pada sekitar tahun 2002.

Alhasil, StarCraft mengakar di industri esports Korea Selatan sehingga Blizzard berani untuk kembali menghadirkan kelanjutan dari Korea StarCraft League (KSL) di tahun 2019 ini. KSL adalah liga StarCraft lokal Korea yang dijalankan oleh Blizzard sendiri selaku pengembang dan penerbit dari salah satu franchise RTS tertua tersebut.

Walau lawas, StarCraft: Remastered sebagai esports terbukti masih menjadi tontonan favorit para gamers di Korea sana. Sumber: Youtube StarCraft Esports

Menariknya liga StarCraft ini justru membawa nostalgia tersendiri bagi para penontonnya karena mempertandingkan StarCraft: Remastered. Game tersebut merupakan versi yang sudah diperbaharui dari game StarCraft yang rilis pertama tahun 1998 lalu. Dengan gameplay serta mekanik yang sama persis dengan versi aslinya, StarCraft: Remastered menawarkan pembaruan dari segi grafis, sehingga bisa dimainkan dalam resolusi 4k, dan suara yang direkam ulang agar jadi lebih jernih serta berkualitas tinggi.

KSL musim pertama diadakan pada Juli 2018 dan berhasil sukses keras sampai ke musim kedua. Mengutip data ESC, KSL musim kedua sudah ditonton oleh 3.963.825 penonton, ditonton selama 703.558 jam, dengan jumlah penonton terbanyak pada saat bersamaan sebanyak 40.137 penonton.

Kompetisi StarCraft yang akan diadakan pada April 2019 ini merupakan musim ketiga dari seri KSL yang sudah diadakan. Masuk musim ketiga, KSL hadir menggunakan venue VSG Arena. Menurut rilisan resmi Blizzard, VSG Arena merupakan esports cultural complex serba guna yang menawarkan teknologi audio-visual state-of-the-art.

SoulKey, jagoan StarCraft Korea Selatan yang jadi juara KSL musim kedua. Sumber: Red Bull Esports

Walau menyandang nama Korea, namun kompetisi ini terbuka bagi para penantang dari berbagai belahan dunia. Nantinya KSL akan melalui beberapa tahap, pertama adalah tahap qualifier yang dibuka mulai Maret 2019 mendatang. Dari qualifier pertandingan berlanjut ke regular season dengan mengambil 16 pemain terbaik dari tahap sebelumnya.

Musim lalu, KSL dimenangkan oleh Kim “Soulkey” Min Chul, pemain Zergyang sudah bermain secara kompetitif sejak tahun 2010. Tahun ini, Korea StarCraft League hadir dengan memperebutkan total hadiah sebesar 80 Juta Won Korea atau hampir Rp1 Milyar.