1. Startup

Metube, "YouTube" Lokal yang Siap Ramaikan Persaingan Portal Video di Indonesia

Dengan semakin tingginya konsumsi konten video di Indonesia, Metube akan bersaing dengan Vidio

Tren layanan video di Indonesia mulai dipandang menjanjikan. Setelah Liputan 6 dan SCTV menghadirkan Vidio, di tahun 2015 MNC Group menyusul dengan Metube. Metube adalah portal video yang memiliki konsep sangat mirip dengan Youtube. Selain menyediakan beberapa akun resmi milik MNC Group, Metube juga memungkinkan pengguna mengunggah videonya sendiri.

Tidak banyak informasi tentang Metube. Dikutip dari situs pribadi Indra Octama, salah satu orang yang terlibat dalam proyek Metube ini, awalnya Metube sempat bernama Playmedia Tube dan Narsis TV. Pada 7 Mei 2015 silam Metube resmi dilaunching sebagai bagian dari kolaborasi dari MNC Playmedia dan Okezone.

Disebutkan bahwa proyek Metube dimulai sejak Maret 2015 dengan anggota proyek meliputi Erick Purnomosidi, Indra Octama, Thommy Kennedy, Roy Simangunsong, Zikry Zakiyulfuadi, dan Wanda Swandana Raharja. Roy sendiri kini telah pindah menjadi pemimpin kantor Twitter Indonesia.

Metube bisa diakses melalui alamat Metube.id atau Metube.co.id. Semua alamat tersebut nantinya akan diarahkan ke metube.okezone.com yang menjadi lokasi utama pengumpulan konten Metube ini. Sedang untuk login, ID yang digunakan adalah ID Okezone.com. Jadi pengguna yang sudah memiliki akun Okezone bisa langsung mengunggah videonya di Metube.

Sama-sama berusaha menggoyang dominasi Youtube

Hadirnya portal konten video seperti Metube, Vidio, dan lainnya adalah salah satu upaya untuk menggoyang dominasi YouTube di Indonesia. Tak dapat dipungkiri, di tahun 2015 YouTube sedang naik daun. Banyaknya “youtuber” (sebutan untuk kreator video yang diunggah di Youtube ) berbanding lurus dengan jumlah masyarakat penikmat video.

Tren konten video ini diyakini akan tetap berlaku, dan makin meningkat, di tahun depan. Semakin membaiknya kualitas internet di Indonesia memberikan dampak positif bagi pertumbuhan konten video.

Dari sisi bisnis, pasar iklan digital untuk konten video di Indonesia sedang melonjak pesat. Menurut data TubeMogul, di kuartal kedua 2015 ini impression iklan berbasis video digital di Indonesia naik lebih dari 1600% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Setiap harinya diperkirakan ada 90,2 juta impression untuk iklan video digital, 14 juta di antaranya diakses melalui perangkat mobile.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again