14 August 2015

by wiku

Microsoft Ajak Pengguna Untuk Segera Upgrade ke Windows 10

Dalam acara Windows On Location yang diadakan di Bandung, Microsoft kembali mengajak pengguna sistem operasi Windows 'jadul' untuk segera melakukan upgrade ke Windows 10.

Dalam perbincangan dengan awak media, Windows Business Group Head Microsoft Indonesia, Lucky Gani, ‎mengajak konsumen yang masih menggunakan Windows 7 dan 8/8.1 atau yang versi lama untuk cepat-cepat meng-upgrade sistem operasi dekstop mereka ke Windows 10. Rayuan yang hadir dalam rupa fitur, berbagai keunggulan dan fasilitas yang tersedia di Windows 10 menjadi umpan yang disajikan.

Upgrade gratis selama setahun ke depan bagi pengguna Windows asli adalah kesempatan yang diharapkan diambil oleh para pengguna. Terutama pengguna Windows lawas yang sebelumnya tidak menikmati berbagai fasilitas seperti tiles, toko aplikasi, browser terbaru, keamanan, multitasking yang diperbaiki, dan berbagai fitur lain.

Ketika diajukan tentang bagaimana program promosi untuk mendukung ajakan upgrade, Lucky menjelaskan bahwa program ajakan atau promosi sendiri dilakukan sesuai dengan tipe konsumen sendiri. Microsoft sendiri telah mengadakan acara perkenalan Windows 10 untuk pasar Indonesia dalam acara yang diadakan di Jakarta tanggal 29 Juli lalu. (Baca juga: Microsoft: Lewat Windows 10, Kami Rangkul Semua Device di Satu Platform)

Selain peluncuran tanggal 29 lalu, untuk konsumen umum misalnya dilakukan dengan edukasi dan ‎dukungan pada para retailer. Microsoft akan menyiapkan USB yang telah berisi file ISO Windows 10 untuk membantu konsumen melakukan upgrade.

Promosi atau program dalam rangka mengenalkan dan mengajak upgrade ke Windows 10 bagi konsumen umum juga bermitra dengan pabrikan seperti promosi bersama termasuk juga roadshow yang akan diadakan. Kemitraan juga dibangun dengan chip maker untuk membantuk mempromosikan Windows 10.

Untuk kalangan bisnis, dukungan terkait Windows 10 sendiri misalnya hadir dalam ‎program upgrade, termasuk support, pelatihan dengan adanya kelas untuk mengedukasi departemen IT perusahaan.

Tidak hanya hal praktis seperti yang dijelaskan di atas, untuk konsumen segmen pelajar juga disebutkan ada program edukasi informasi lewat program student ambassador.

Kalangan developer juga tidak ditinggalkan, program terkait pengembangan dalam lingkup Windows 10 akan dijalankan, bahkan sudah ada program yang sedang dilakukan. Windows 10 juga memiliki keunggulan yang berfokus pada pengembang aplikasi. Selain prinsip satu aplikasi untuk semua device, dari sisi teknis adanya fasilitas yang memungkinkan pengembang untuk mengubah aplikasi Android serta kode sumber aplikasi iOS untuk dapat berjalan di platform Windows.

Jika Anda bertanya tentang perangkat baru yang akan membawa Windows 10, Anda juga tidak perlu khawatir. Pabrikan tengah menyiapkan berbagai perangkat dengan Windows 10 bawaan, tetapi jadwalnya tergantung produsen, ada yang September ada pula yang Oktober.

Jadi, kemungkinan besar, kita pun akan melihat berbagai program layaknya ketika Windows 8 diluncurkan. Trenologi juga beberapa kali telah menuliskan informasi tentang pabrikan yang siap meluncurkan produk yang dilengkapi Windows 10. Namun saat ini sepertinya fokus Microsoft sendiri akan diarahkan pada adopsi dari upgrade pengguna Windows lawas yang diajak untuk ke Windows 10. (Baca juga: Acer Aspire One Cloudbook, Laptop Windows 10 Harga “Kaki Lima”.

Banyaknya pengguna Windows yang masih menggunakan Windows lawas sepertinya juga disadari oleh Microsoft. Selain kehadiran tampilan dan pengalaman penggunaan yang merupakan 'gabungan' dari Windows 7 dan 8/9.1, keunggulan akan berbagai fitur, misalnya saja toko aplikasi yang tidak ada di Windows 7, cukup ditonjolkan untuk menjadi daya tarik agar konsumen mau melakukan upgrade.

Sayangnya, ketika saya bertanya tentang apakah bisa diketahui minat upgrade Windows 10 untuk pasar Indonesia sejak diluncurkan sampai dengan saat ini, Lucky dari Microsoft tidak bisa memberikan datanya. Namun, indikasi bahwa konsumen tertarik untuk upgrade cukup besar bisa dilihat dari keaktifan retailer dalam mempromosikan program upgrade, serta ramainya perbincangan tentang berbagai fitur dan keunggulan dari Windows 10.

Satu tahun bisa dilihat sebagai waktu yang cukup panjang tetapi juga pendek, untuk produk baru yang membawa Windows 10 sepertinya pekerjaan akan sedikit lebih mudah daripada mengajak pengguna lawas untuk melakukan upgrade. Jika fokusnya adalah peluang akan pengembang aplikasi untuk bisa merengkuh pasar yang lebih luas, maka saya akan mendukung pengguna Windows untuk melakukan upgrade.

Dari sisi konsumen, upgrade gratis selama satu tahun ke depan juga bisa menjadi salah satu keuntungan, memang ada 'biaya' perubahan kebiasaan dari sistem operasi lama ke yang baru, namun kebaruan dalam perangkat lunak bisa jadi adalah sebuah keharusan, baik dari sisi kemananan atau pun untuk menikmati pengalaman penggunaan yang lebih baik.

 

Saya sendiri telah melakukan upgrade dari Windows 8.1 ke Windows 10, dan saya merasa bahwa sistem operasi ini sangat mendukung produktivitas, minimal dari fitur Task View, fitur pencarian yang file yang baik, Start Menu yang telah kembali, serta peramban Microsoft Edge (yang belum sempurna tetapi cukup menyenangkan untuk diajak browsing) cukup untuk membuat saya beralih ke sistem operasi terbaru untuk laptop ultrabook saya.

Microsoft tampak optimis dengan Windows 8, apalagi dukungan sistem insider program yang dilakukan saat masa pengembangan dan sebelum rilis secara teori bisa menjadi salah satu strategi untuk merilis produk yang memang diinginkan serta dibutuhkan oleh konsumen. Apakah Windows 10 akan bisa membawa kembali kejayaan 'sistem operasi sejuta umat' ini? Tetap menarik untuk diamati.


Informasi seputar Windows 10 di Trenologi bisa Anda ikuti secara lengkap, termasuk tips di tautan ini.