8 August 2014

by Bambang Winarso

Microsoft: Kini Windows Phone Store Punya 300 Ribu Aplikasi

Baru-baru ini Microsoft merilis serangkaian rekor dalam "Microsoft by the Numbers" yang memuat sederet prestasi yang telah dicapai seluruh produk dan layanan mereka, tak terkecuali statistik aplikasi Windows Phone Store yang diklaim telah memiliki 300 ribu aplikasi.

Windows Phone Store menjadi salah satu andalan Microsoft dalam menggaet lebih banyak pembeli perangkat berbasis Windows Phone. Tak bisa dipungkiri bahwa jumlah aplikasi menjadi salah satu faktor yang menentukan keputusan konsumen dalam membeli perangkat baik smartphone ataupun tablet.

Ekosistem aplikasi yang baik diyakini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perangkat keras yang menjalankannya. Dan angka 300 ribu ini menjadi pencapaian baru bagi Microsoft, sebab di tahun 2013 tepatnya di bulan Desember aplikasi Windows Phone Store baru sebanyak 200 ribu. Artinya terdapat peningkatan sebanyak 100 ribu aplikasi selama delapan bulan terakhir.

Apabila disandingkan dengan data terakhir lansiran GSMarena maka terdapat peningkatan sebanyak 50 ribu aplikasi selama Juni 2014 ke Agustus 2014.

 

Info Menarik: Nikmati Game Parodi Film The Expendables, The Expendabros, Gratis via Steam

 

Pencapaian angka 300 ribu aplikasi bagi Microsoft merupakan prestasi yang menggembirakan kendati belum seberapa bila dibandingkan dengan toko aplikasi milik Apple atau Google. Dengan App Store misalnya, yang menduduki peringkat kedua di bawah Google Play, mempunyai jumlah aplikasi sebanyak 1,2 juta. Artinya Windows Phone Store masih butuh 3 atau 4 tahun lagi untuk mengejar App Store dengan asumsi toko aplikasi Apple tidak mendapatkan tambahan aplikasi baru.

Selain merilis jumlah aplikasi Windows Phone Store, Microsoft juga merilis statistik produk dan layanan mereka misalnya Office 365 premium yang memiliki jumlah pelanggan mencapai 3,5 juta. Kemudian Xbox Live yang memiliki 48 juta pengguna di 41 negara. Informasi data statistik lain bisa Anda simak di tautan ini.

Sumber berita Ubergizmo dan Microsoft.