21 September 2016

by Bambang Winarso

Diresmikan, Nokia 216 Bisa Jadi Ponsel Feature Persembahan Terakhir Microsoft

Nokia 216 punya fitur yang cukup lengkap, mulai dari kamera, pemutar MP3, dual SIM dan Bluetooth

Kendati telah melego seluruh bisnis featurephone-nya kepada FIH Mobile Ltd yang baru akan selesai pada akhir tahun 2016, Microsoft secara mengejutkan tetap melanjutkan produksi ponsel feature yang bisa jadi bakal jadi ponsel feature terakhir mereka. Ponsel baru Nokia 216 yang bakal mendarat di Indonesia dalam waktu dekat ini mungkin bukan perangkat yang Anda harapkan, terlebih perangkat ini memang bukan tiba dengan label smartphone.

Pun demikian, untuk sejumlah pengguna yang membutuhkan ponsel kedua di samping smartphone, Nokia 216 patut dipertimbangkan. Spesifikasi hardware-nya memang tak sementereng smartphone, tapi kemampuan baterai, dan fungsi-fungsi dasarnya mampu menjawab kebutuhan pengguna yang butuh untuk terus bergerak di jalanan. Microsoft juga menawarkan varian Dual SIM untuk fleksibilitas lebih dalam berkomunikasi.

Keunggulan-keunggulan itu didukung oleh hadirnya komponen baterai BL-5C ,1020 mAh yang diklaim mampu memberikan waktu bicara sampai dengan 18 jam, waktu standby hingga 24 hari untuk varian single dan 19 hari untuk varian dual.

Di bagian terdepan, Nokia 216 menyuguhkan layar berpenampang 2,4 inci dengan resolusi QVGA (240x320 piksel). Tak jauh dari sana terdapat sepasang kamera depan dan belakang masing-masing dengan resolusi VGA plus tambahan LED flash.

Meski berpredikat sebagai ponsel murah, Nokia 216 tetap berupaya memberikan hiburan terbaik bagi pemiliknya. Perangkat menyuguhkan fitur-fitur seperti FM Radio, pemutar MP3, video dan juga bluetooth audio untuk sambungan headset nirkabel. Cukup beralasan mengapa kemudian Microsoft juga membenamkan dukungan untuk memori eksternal hingga 32GB.

Ponsel berbasis Nokia Series 30+ ini bakal tersedia dalam balutan warna hitam, abu-abu, dan biru dengan banderol mulai $29 atau setara dengan Rp 390 ribu sebelum pajak.