15 May 2018

by Yoga Wisesa

Microsoft Rancang Controller Xbox One Dengan Desain Kotak yang Dipadu Sepasang Touchpad?

Periferal ini kemungkinan bukan dirancang untuk digenggam.

Beberapa minggu menjelang digelarnya E3 2018, arus rumor kian bertambah deras. Meskipun ada indikasi, kecil kemungkinan bagi Sony dan Microsoft mengumumkan eksistensi dari console next-gen mereka. Prediksi saya, ajang tahun ini akan kembali dimeriahkan oleh adu permainan eksklusif dan boleh jadi dibumbui oleh pengungkapan sejumlah aksesori pendukung gaming baru.

Salah satu kandidat dari Microsoft terungkap belum lama ini. Melalui Twitter, seorang pengguna ber-username h0x0d mengunggah gambar promosi dari satu perangkat mirip gamepad. Dan berdasarkan laporan dari Windows Central, belakangan sang console maker Amerika itu kabarnya memang sedang mengembangkan controller anyar untuk Xbox One. Dan baru sekarang penampilannya tersingkap.

Unit kendali tersebut punya wujud yang sangat berbeda dari controller Xbox 'tradisional'. Hilang sudah desain ergonomis dengan tubuh membulat, thumb stick asimetris, serta tombol trigger familier. Dari gambarnya, periferal anyar ini memiliki penampilan kotak, lalu tombol A dan B digantikan oleh area bundar lebar. Ada peluang, bagian itu merupakan touchpad seperti pada Steam Controller atau controller Vive.

Layout periferal memang terlihat janggal, dan sejauh ini Microsoft belum menyingkap detail apapun mengenainya. Menakar dari ukuran directional pad, dimensinya mungkin sedikit lebih lebar dari controller Xbox One standar. Sejauh ini saya belum bisa membayangkan posisi paling nyaman dalam menggunakannya: D-Pad ditempatkan di area kiri, berdekatan dengan tombol View dan Menu. Sisanya, sekitar 75 persen permukaan controller didominasi oleh touchpad A dan B.

Gambar render tersebut juga (sepertinya) memperlihatkan eksistensi dari port microUSB dan jack audio 3,5-milimeter, mengindikasikan dukungan konektivitas wireless serta kabel detachable. Di sisi ujung atas, saya melihat deretan simbol, tapi hanya bisa mengenali simbol power dan USB saja. Sisanya tampak asing.

Asumsi saya, periferal ini bukan dirancang untuk digenggam. Bisa jadi pemakaian idealnya adalah ditaruh di satu tempat, atau mungkin perangkat disiapkan untuk pengguna berkebutuhan khusus. Dan jangan kaget jika Microsoft mempersilakan kita buat mengustomisasi touchpad serta tombol-tombolnya. Menariknya, aksesori ini mempunyai kesamaan dengan versi baru Xbox Elite Controller, berupa tiga garis LED putih.

Informasi lebih rinci mengenai controller akan disingkap dalam waktu dekat, boleh jadi di panggung presentasi Microsoft di E3 2018.

Hal lain yang membuat saya penasaran adalah konten seperti apa yang didukung olehnya dan seberapa besar komitmen Microsoft dalam mengembangkan dan memperluas pemanfaatannya.