Bermodalkan Kecerdasan Buatan, Microsoft Sprinkles Bisa Lebih Baik dari Snapchat?

Microsoft Sprinkles mempunyai konsep seperti Snapchat, namun dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan

Microsoft baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi iOS baru yang dinamai Sprinkles, sebuah aplikasi kamera yang memulai debut berbarengan dengan membludaknya pembaruan dari sejumlah aplikasi yang fokus pada kamera. Salah satunya adalah Facebook Stories yang menawarkan sejumlah filter, emoji, lenses dan juga caption untuk disematkan ke foto atau video. Sprinkles sendiri diluncurkan pada tanggal 1 April dan sempat diduga hanyalah gurauan April mop. Tapi sampai saat ini aplikasi ternyata sudah mejeng di App Store dan duduk di kategori “New apps we love”.

Sprinkles disebut mempunyai keunggulan di atas para kompetitor, baik Facebook ataupun Snapchat. Selidik punya selidik, ternyata aplikasi kamera yang satu ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan kemampuan mesin pembelajar yang mampu mendeteksi wajar, menentukan usia dan emosi subjek dan menemukan kemiripan dengan selebritis, menyarankan caption yang oke dan banyak kemampuan lainnya.

Sedangkan soal filter dan emoji, Sprinkle berkiblat pada Snapchat dengan menawarkan pilihan berdasarkan hari, pekan atau waktu tertentu. Di sisi lain Sprinkles juga mempunyai perilaku yang hampir menyerupai Clips rilisan Apple. Namun berkat hadirnya teknologi kecerdasan buatan, Sprinkles punya caranya sendiri dalam menghadirkan ide, filter dan emoji yang siap pakai. Karena bukan layanan jejaring sosial, Sprinkles menyiapkan tool berbagi ke Facebook, Twitter, teks ataupun email setelah foto dan video selesai dibuat.

Ini bukan kali pertama Microsoft ikut meramaikan dunia aplikasi foto. Sebelumnya mereka sudah meluncurkan Microsoft Pix ke App Store. Sama seperti Sprinkles, Pix juga punya otak kecerdasan buatan, tapi tugasnya hanya memperbaiki foto yang dijepret melalui kamera.

Sprinkles kini bisa diunduh dari App Store secara cuma-cuma.

Sumber berita Ubergizmo.