Microsoft Ciptakan Chatbot dengan Gaya Bicara Seperti Seorang Remaja

Variasi kosa katanya sangat luas dan mencakup emoji, serta dapat memberikan balasan berupa GIF atau meme

Ada-ada saja yang dilakukan tim Microsoft Technology and Research di waktu luangnya. Demi mendalami kemampuan sistem kecerdasan buatan (AI) dalam memahami percakapan secara alami, mereka menciptakan sebuah chatbot bernama Tay. Tay bukan sembarang chatbot, karena ia dirancang untuk berbicara layaknya seorang remaja perempuan.

Secara garis besar, Tay memang memenuhi klaimnya. Ia ditargetkan pada pengguna berusia 18 sampai 24 tahun, mengingat variasi kosa katanya bisa agak sulit dimengerti oleh pengguna yang berusia lebih tua. Sesuai dugaan, ia pun juga menguasai percakapan yang didominasi oleh emoji.

Menurut Microsoft, semakin sering Anda mengajak Tay chatting, semakin pintar pula ia dalam memberikan balasan. Hal ini dikarenakan Tay akan menyimpan sejumlah data dari lawan bicaranya, yang mencakup nama panggilan, jenis kelamin, makanan favorit, kode area lokasi sampai status hubungan. Data-data ini dimaksudkan agar balasan Tay bisa lebih dipersonalisasikan dengan gaya dan karakter masing-masing lawan bicaranya.

Kalau melihat kicauan Tay di Twitter, bisa dilihat bahwa gaya bicaranya memang menyerupai seorang remaja yang terbiasa berinteraksi lewat dunia maya. Ia bahkan tak segan mengirimi bermacam GIF atau meme secara tak terduga kepada lawan bicaranya.

Topik pembicaraan dengan Tay bisa sangat luas, tapi Microsoft telah memberikan panduan awal jika Anda bingung harus berkata apa kepadanya. Jika sedang bosan menunggu seseorang, Anda bisa mengajak Tay bercanda atau memintanya memberi tahu ramalan bintang Anda. Ia pun juga siap memberikan komentar yang jujur pada tiap-tiap foto yang Anda kirim kepadanya.

Untuk bisa bercakap-cakap dengan Tay, cukup mention@TayandYou di Twitter atau langsung dengan mengiriminya DM. Kalau Anda menggunakan Kik Messenger atau GroupMe, Anda bisa menambahkan Tay sebagai kontak.

Sumber: TheNextWeb.