Misfits Gaming dan Kroenke Sports & Entertainment Bakal Bertanding di Liga Call of Duty

Saat ini, telah ada sembilan tim yang mendaftar dalam liga Call of Duty buatan Activision Blizzard

Misfits Gaming dan Kroenke Sports & Entertainment (KSE) membeli slot untuk bertanding dalam liga Call of Duty yang akan dimulai pada tahun depan. KSE akan menjadi tim kedua dari Los Angeles. Sebelum ini, Immortals Gaming juga telah mendapatkan spot di kota tersebut. Sementara Misfits Gaming, yang juga memiliki tim Florida Mayhem dalam turnamen Overwatch League, akan mewakili Florida.

Dengan dua tim baru ini, maka telah ada sembilan tim yang akan bertanding dalam liga CoD tersebut. Tim Atlanta Esports Ventures dari Atlanta, Envy Gaming dari Dallas, Sterling.VC dari New York, c0ntact Gaming dari Paris, OverActive Media dari Toronto, WISE Ventures dari Minnesota, dan Immortals Gaming dari Los Angeles. Turnamen CoD ini digelar oleh Activision Blizzard Esports Leagues, yang juga bertanggung jawab atas Overwatch Leagues. Saat pertama kali OWL diadakan, ia mempertemukan 12 tim. Diperkirakan, turnamen CoD ini juga akan dimulai dengan jumlah tim yang sama.

Sebelum ini, Hybrid pernah menjelaskan tentang dua sistem liga esports: terbuka dan tertutup. Sama seperti OWL, liga CoD buatan Activision Blizzard ini menggunakan sistem tertutup. Itu berarti, masing-masing tim harus membayar sejumlah uang agar mereka bisa ikut bertanding dalam kompetisi itu. Disebutkan, untuk bisa masuk ke liga CoD, masing-masing tim harus membayar sekitar US$25 juta.

Sumber: Call of Duty via Esports Insider

Menurut informasi bocoran yang didapatkan oleh Dexerto, pada akhirnya, akan ada 28 tim esports yang bertanding dalam liga CoD. Beberapa informasi lain yang didapatkan oleh media tersebut adalah tentang persyaratan bagi tim yang hendak ikut. Salah satunya, tim yang ingin bertanding harus memiliki seorang General Manager. Jumlah minimal pemain sebuah tim adalah tujuh orang dengan jumlah maksimal 10 orang.

Sama seperti OWL, ada minimal gaji yang diberikan pada para pemain, yaitu US$50 ribu per tahun. Menyoal hadiah dalam turnamen, manajemen tim boleh menentukan persentase pembagian hadiah yang diterima oleh pemain dan masuk ke kas tim. Namun, Activision Blizzard menyaratkan agar setidaknya 50 persen dari hadiah diberikan pada para pemain.

Sekilas, Activision Blizzard juga membahas tentang kesuksesan Overwatch League. Mereka menyebutkan, dari musim pertama liga tersebut, mereka berhasil mendapatkan US$82 juta. Angka ini lebih dari tiga kali lipat dari perkiraan awal, yaitu US$25 juta. Lebih dari setengah total pendapatan dari OWL berasal dari Twitch, yang membayar US$45 juta per tahun untuk mendapatkan hak siaran. Tidak heran jika Activision Blizzard mengaku bahwa liga CoD ini akan jadi proyek jangka panjang mereka. Dalam 10 tahun ke depan, mereka memperkirakan bahwa nilai slot tim dari turnamen ini akan naik menjadi US$45 juta. Sementara dalam tahun pertama, mereka memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan US$20 juta dari penjualan hak siar.

Sumber: Newzoo

Menurut Newzoo, pendapatan esports tahun ini mencapai US$1,1 miliar. Pada 2022, diperkirakan, angka ini akan naik menjadi US$1,8 miliar. Saat ini, kontribusi terbesar untuk pendapatan esports masih sponsorship dengan kontribusi sebesar US$456,7 juta. Kontributor terbesar kedua adalah hak siar dengan nilai US$251,3 juta. Namun, hak siar media merupakan sumber pemasukan esports yang tumbuh paling besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara nilai kontribusi sponsorship naik 34,4 persen, nilai jual hak siar naik 41,8 persen. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, ke depan, industri esports akan disokong oleh penjualan hak siar, sama seperti turnamen olahraga konvensional.

Sumber: Esports Insider, The Esports Observer, Dexerto

Sumber header: Dexerto