ASUS ROG Kenalkan Monitor Gaming Kelas Sultan Seharga Rp38 juta dan Kawan-Kawan Lainnya

Ada 9 seri monitor premium yang dikenalkan oleh ASUS di hari yang sama

Monitor gaming ASUS ROG seharga skuter matik Honda PCX Hybrid atau bahkan lebih mahal dari Yamaha NMAX? Tak perlu heran, karena bukan ASUS ROG namanya kalau produknya tidak ditujukan untuk kelas premium.

2 April 2019 kemarin, ASUS mengumumkan serangkaian produk monitor terbaru yang tersedia untuk pasar Indonesia di tahun 2019 mulai dari monitor gaming, monitor untuk profesional, sampai dengan proyektor portabel.

Sejarah mencatat, ASUS memang yang pertama kali memopulerkan brand gaming di 2006 saat mereka meluncurkan motherboard ROG (Republic of Gamers) pertama mereka. Tak hanya di motherboard, router, kartu grafis, laptop, ataupun ponsel, ASUS ternyata juga cukup populer dengan lini produk monitor mereka. Menurut rilis resmi yang kami terima dari ASUS, mereka mengklaim sebagai penguasa market share monitor gaming di pasar global tahun 2018.

Dokumentasi: Hybrid

"Di Indonesia, kami juga telah bekerja sama dengan beberapa tim gaming profesional dan game center terkemuka di beberapa kota besar. Dengan antusiasme ini, kami optimis dapat terus mengembangkan juga pasar kami di Indonesia, juga untuk solusi monitor non gaming." Ungkap Willy Halim, Country Manager Open Platform Business Group ASUS Indonesia di rilis yang sama.

ASUS sendiri mulai mengenalkan tipe monitor gaming sejak 2006, PG191, yang menjadi monitor pertama dengan subwoofer. Di tahun 2012, ASUS juga menjadi yang pertama mengeluarkan monitor 144Hz di dunia, VG248QE. Sedangkan di 2014, ASUS pertama kali mengeluarkan monitor ROG pertama mereka yang sudah mendapatkan sertifikasi NVIDIA G-SYNC, yaitu ROG Swift PG278Q.

Lalu, apa saja monitor-monitor baru dari ASUS yang tersedia di Indonesia yang dikenalkan kali ini?

ROG Strix XG49VQ

Dokumentasi: Hybrid

Seperti serinya, monitor ini berukuran 49 inci namun keunikannya ada di rasionya yang menggunakan Super Ultra-Wide, 32:9. Karena itulah, resolusi maksimal monitor ini jadinya jarang ditemukan di produk lainnya, dengan 3840x1080.

Monitor ini sebenarnya bisa diibaratkan seperti 2 monitor 27 inci yang bersandingan namun kita tak perlu terganggu melihat bezel. Monitor ini juga telah mendapatkan sertifikasi DisplayHDR 400. Harganya? Murah... Hanya setara dengan Honda CBR150 Verza alias Rp19,8 jutaan.

ROG Swift PG27UQ

Dokumentasi: Hybrid

Monitor gaming ASUS ROG berukuran 27 inci ini adalah yang paling premium di antara 8 produk lainnya yang dikenalkan ASUS kali ini. Karena itulah, ASUS pun menjejalkan semua spek terbaik yang bisa Anda temukan di pasar monitor gaming di tahun 2019. Ia punya refresh rate 144Hz, sertifikasi NVIDIA G-SYNC Ultimate, resolusi 4K (3840x2160), DisplayHDR 1000, dan segudang fitur premium lainnya.

Buat yang belum tahu, sertifikasi DisplayHDR 1000 hanya dapat ditemukan di 5 produk monitor di dunia. Anda bisa melihat daftar lengkapnya di tautan ini. Di antara 5 produk tadi, setahu kami, hanya 2 yang tersedia di Indonesia salah satunya ROG Swift PG27UQ ini.

Oh iya, banderol harga monitor ini? Rp38,7 juta. Menariknya, ASUS juga menawarkan garansi sampai dengan 3 tahun (termasuk semua monitor yang ada di daftar ini).

Hal tadi mungkin sedikit kontradiktif dengan target kelas sultannya. Khusus untuk monitor ini, ASUS seharusnya menghilangkan masa garansi sepenuhnya. Karena seorang sultan sejati harusnya beli baru kalaupun ada sedikit masalah dengan monitor lamanya. Hahaha... Acuhkan paragraf terakhir ini ya...

ROG Strix XG32VQR

Sumber: ASUS

Monitor gaming selanjutnya adalah Curved HDR Gaming Monitor ASUS ROG XG32VQR yang berukuran 32 inci. Monitor ini mendukung resolusi maksimal sampai dengan 2560x1440 (WQHD) dan dilengkapi dengan sertifikasi FreeSync 2 HDR (dari AMD). Sama seperti monitor pertama di daftar ini, ia juga mendapatkan sertifikasi DisplayHDR 400.

Monitor ini mungkin adalah yang paling cocok untuk kategori sultan kelas bawah karena harganya yang hanya Rp9,7 juta.

ASUS VG278QR dan VG258QR

Sumber: ASUS

Kedua monitor ini sudah bukan lagi masuk keluarga besar ROG namun keduanya masih mengusung fitur yang tak kalah menarik. Seperti serinya, VG278QR berukuran 27 inci dan VG258QR berukuran 24,5 inci.

Uniknya, kedua monitor ini mengusung refresh rate 165Hz dan response time 0,5ms. Keduanya juga dilengkapi dengan fitur ASUS Extreme Low Motion Blur yang diklaim mampu memberikan gambar yang tajam meski saat pergerakan cepat.

Berhubung sudah tidak masuk kasta ROG, kedua monitor ini masih terjangkau untuk kelas menengah. Banderol harga VG278QR ada di Rp5,5 juta. Sedangkan VG258QR ada di Rp4,8 juta.

ASUS ProArt Series PA34VC

Sumber: ASUS

Selain untuk para gamer, ASUS juga mengenalkan monitor untuk kelas profesional. ASUS ProArt PA34VC Curved Professional Monitor ini dilengkapi dengan panel IPS, teknologi HDR10, 100% sRGB, dan sejumlah fitur lainnya.

Monitor yang cocok untuk para desainer grafis ataupun konten kreator ini dibanderol dengan harga Rp19,6 juta.

ASUS Designo Series MX38VC

Sumber: ASUS

Monitor serba guna berukuran 37,5 inci ini menawarkan fitur yang sangat beragam. Ia dilengkapi dengan speaker Harman Kardon, ASUS SonicMaster, Qi Wireless Charger, Bluetooth, fitur Flicker Free, dan Blue Light Filter.

Monitor mewah ini bisa Anda bawa pulang hanya dengan menebusnya seharga Rp24,3 juta.

ASUS ZenScreen GO MB16AP

Sumber: ASUS

Sedikit berbeda dengan monitor-monitor lainnya di daftar ini, monitor yang satu ini adalah sebuah monitor portabel. Ia menggunakan port USB Type-C (dan dilengkapi juga dengan konverter port USB Type-A) untuk koneksinya dan berat sebesar 850 gram.

Monitor yang sejatinya digunakan sebagai display tambahan untuk laptop ini ditawarkan dengan harga Rp6,8 juta.

ASUS ZenBeam S2

Sumber: ASUS

Produk terakhir yang ada di daftar ini sudah bukan lagi monitor melainkan sebuah proyektor. Namun ia dikenalkan bersama dengan saudara-saudara sepupunya karena memang masih berhubungan sebagai produk display. Proyektor ini juga cukup unik karena portabel.

Ia dilengkapi dengan baterai berkapasitas 6000mAh yang juga dapat digunakan sebagai power bank. Meski berukuran mini, ia dilengkapi dengan berbagai opsi input seperti USB-C, USB output, wireless mirroring, dan HDMI.

Proyektor yang beratnya hanya 497 gram ini dibanderol dengan harga Rp8,8 juta.

-

Apakah Anda tertarik dengan salah satu produk yang ada di sini? Siap jual ginjal demi sebuah monitor gaming kelas sultan?