1. Startup

Monitor Kegiatan Anak Kita dengan Kieeds

Ketika pertama kali mendapatkan informasi tentang Kieeds, sejujurnya saya excited dengan tema yang diangkat. Bagaimana caranya orang tua dan pihak sekolah bisa berkolaborasi untuk memonitor kegiatan anak kita sehari-harinya? Kieeds hadir sebagai jembatan bagi pihak orang tua dan pihak sekolah untuk saling bertukar informasi tentang kegiatan apa saja yang dilakukan oleh buah hati kita di sekolah beserta kegiatan apa saja yang saat ini ada di sekolahnya.

Meski saat ini usia anak saya belum memasuki masa sekolah ataupun pra-sekolah, tentunya hari gini saya sudah mulai melihat-lihat sekolah seperti apa yang cocok dengan anak saya kelak. Tidak cuma sekedar biaya, bangunan fisik dan kurikulumnya, kenyamanan saat berkomunikasi dengan kepala sekolah, guru-guru dan perangkat sekolah lainnya merupakan hal penting saat mempercayakan buah hati untuk pendidikannya.

Kieeds hadir dalam versi Alpha per awal April ini. Ada dua sisi yang menjadi "lakon" dalam situs media sosial Kieeds. Pertama adalah kita-kita sebagai orang tua dan yang kedua adalah pihak sekolah sebagai institusi tempat belajar. Sebagai orang tua, kita bisa menggunakan aplikasi mobile Kieeds untuk memantau kalender kegiatan sekolah termasuk informasi privat soal penilaian putra-putri kita dengan mudah. Pihak sekolah sendiri dapat memberikan informasi apapun yang berkaitan kegiatan belajar-mengajar, jadwal ujian, jadwal kegiatan ekstrakurikuler ataupun informasi personal masing-masing siswa.

Menarik bukan? Saat ini Kieeds sudah tersedia aplikasi mobile-nya untuk BlackBerry (minimal OS versi 4.6) dan menyusul untuk platform Android dan iOS, di mana pihak orang tua dapat dengan bebas menggunakannya. Untuk BlackBerry, gunakan default browser untuk mengarah ke laman Kieeds Mobile. Karena masih bersifat Alpha, sangat besar kemungkinan ditemukannya bug oleh pengguna. Untuk pendaftaran awal saat ini masih belum bisa melalui aplikasi mobile dan harus tetap melalui situsnya.

Berbicara tentang konsep monetisasi, kami telah berkomunikasi dengan Iman Cinderamata sebagai pendiri dan CEO Kieeds Indonesia. Dia menyebutkan bahwa rencana monetisasinya akan bergantung kepada iklan, baik di web ataupun mobile. Nantinya akan ada promoted account untuk pihak sekolah yang sifatnya sebagai bagian dari iklan itu sendiri. Saat ini pihak Kieeds telah memasukkan 198 sekolah yang dapat diklaim dan digunakan. Jumlah itu tentunya masih belum lengkap. Jika ada sekolah lain yang ingin menggunakan layanan ini, tersedia pula fitur Suggestion untuk mengundang sekolah tersebut.

Selain Iman, Kieeds juga digawangi oleh Reza Sapta Utama sebagai strategic partner untuk pengembangan bisnis dan Albasys.net untuk meng-handle sisi teknis server. Anda yang setuju dengan pengembangan layanan positif seperti ini bisa langsung mencobai sistem ini dan memberikan masukan atau timbal balik.Yang menjadi concern tentunya supaya informasi sensitif seperti nilai anak tidak tersebar secara luas karena seharusnya diperuntukkan untuk ranah privat. Semoga layanan ini bisa dimanfaatkan dengan optimal, baik oleh orang tua maupun pihak pengelola sekolah.

[sumber gambar]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again