Moonton Umumkan MSC 2021 dengan Total Hadiah US$150 Ribu

Nantinya akan ada 12 tim yang bertanding dari berbagai negara-negara di Asia Tenggara.

Tahun lalu, karena pandemi COVID-19, Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) batal digelar -- digantikan dengan MPLI yang menobatkan Alter Ego sebagai sang juara.

Tahun ini, Moonton memberanikan diri untuk menggelar MSC 2021 -- setelah di awal tahun 2021 menggelar M2 World Championship (yang mundur beberapa bulan karena harusnya digelar tahun 2020).

MSC 2021 akan digelar dari tanggal 7-13 Juni 2021 dan menyuguhkan total hadiah sebesar US$150 ribu atau sekitar Rp2,1 miliar. Sama seperti tahun 2019, akan ada 12 tim yang bertanding di kompetisi tingkat Asia Tenggara kali ini. Tim-tim tersebut harus bertanding pada 2 babak, yaitu Group Stage dan Playoffs.

Berikut ini adalah pembagian slot peserta tim yang akan bertanding pada MSC 2021 beserta jalur kualifikasinya.

  • 2 tim dari MPL Indonesia
  • 2 tim dari MPL Malaysia
  • 2 tim dari MPL Singapura
  • 2 tim dari MPL Filipina
  • 1 tim dari Laos (lewat kualifikasi regional)
  • 1 tim dari Thailand (lewat kualifikasi regional)
  • 1 tim dari Kamboja (lewat kualifikasi regional)
  • 1 tim dari Vietnam (lewat kualifikasi regional)

Setelah pembagian slot peserta, berikut adalah jadwal dari MSC 2021.

  • Penyisihan grup (Group Stage) 1: 7-8 Juni 2021
  • Penyisihan grup (Group Stage) 2: 9 Juni 2021
  • Playoffs: 11-13 Juni 2021
  • Grand Final: 13 Juni 2021

Tim-tim yang akan berlaga di turnamen ini belum diumumkan karena memang beberapa MPL masih berjalan, seperti MPL Indonesia Season 7 yang baru akan menggelar babak Playoffs-nya mulai tanggal 30 April - 2 Mei 2021. Namun, satu hal yang sedikit aneh adalah absennya Myanmar dalam kompetisi kali ini. Pasalnya, Myanmar sudah punya MPL dan Burmese Ghoul (dari Myanmar) juga menjadi runner-up di gelaran M2.

Jika kita mundur ke belakang sejenak, MSC digelar pertama kali di tahun 2017 di Jakarta dengan menobatkan IDNS dari Thailand sebagai sang juara. Sedangkan di 2018, MSC digelar kembali di Jakarta namun kala itu Aether Main (yang kemudian berubah jadi Bren Esports) dari Filipina yang berhak membawa pulang piala. Di 2019, Indonesia mendominasi MSC karena menampilkan all-Indonesian finalย antara Louvre dengan ONIC Esports dan menobatkan ONIC sebagai sang jawara.

Apakah Indonesia kembali berhasil mencatatkan kemenangan di skena MLBB tingkat internasional? Mengingat di M2 kemarin 2 tim Indonesia harus pulang tanpa piala.