31 October 2014

by Oki Rosgani

Motorola Kini Resmi Jadi Bagian Dari Lenovo

Motorola adalah salah satu perusahaan asal Amerika yang berdiri pada tahun 1928, pada awal kemunculan telepon seluler (ponsel), Motorola telah menjadi pionir dengan produk-produk telekomunikasinya.

Perubahan pasar yang sangat dinamis memaksa perusahaan asal Illinois, AS ini untuk mengubah strategi mereka, kiprahnya di dunia seluler begitu dramatis dan menjadikan perusahaan ini sempat diakuisisi oleh Google pada bulan Mei 2012.

Namun dua tahun berselang atau tepatnya pada bulan Januari 2014, Google telah melepas Motorola dengan nilai US$2,91 miliar pada perusahaan elektronik asal Tiongkok yakni Lenovo. Dengan akuisisi ini Lenovo berhak untuk menggunakan paten lisensi yang dimiliki oleh Motorola.

Dan hari ini, Motorola telah resmi menjadi bagian dari Lenovo. Dengan menjadikan konsumen sebagai fokus mereka, kini Motorola telah siap menawarkan pengalaman baru bagi para pengguna mobile dan memberikan nilai tambah untuk setiap produk-produknya dimasa datang.

Dibawah kendali Lenovo, Motorola akan terus menawarkan smartphone berbasis Android dengan merek dagang yang kuat sebagai smartphone ber-cita rasa Amerika dengan dukungan portofolio, pengalaman serta reputasi yang baik sebagai smartphone berkualitas.

 

Info menarik: Microsoft Berikan Kuota OneDrive Tanpa Batas Untuk Pelanggan Office 365

 

Rencananya, Motorola akan terus menjalankan kantor pusat mereka di Chicago untuk me-manage semua kantor cabang mereka di seluruh dunia. Motorola juga masih akan terus menggunakan brand Motorola serta memasarkan produk smartphone dengan brand Moto dan DROID yang telah menjadi produk unggulan mereka pada tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, seperti yang dikutip dari TheVerge, Google juga masih akan tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas portofolio paten Motorola Mobility, dan Motorola akan menerika lisensi atas berbagai paten yang ada.

Dengan adanya akuisisi ini diharapkan Motorola akan menjadi lebih baik, sama seperti ketika perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini melakukan hal serupa pada jajaran produk IBM ThinkPad. Pihak Google juga sangat optimis bahwa akuisisi yang dilakukan oleh Lenovo akan memberikan sentimen positif bagi Motorola.

Sedangkan Lenovo memiliki rencana dimana pihaknya akan membawa Motorola untuk bisa mendapatkan profit dalam waktu dekat dengan menargetkan penjualan smartphone hingga 100 juta unit tahun ini. Menurut Strategy Analytics, dengan akuisisi ini, jika pangsa pasar keduanya digabungkan makan akan menjadikan mereka ada di posisi ketiga sebagai produsen smartphone terbesar setelah Apple dan Samsung.

Sumber dan Gambar Header: Motorola Blog.