Mouse Vertikal Delux Siap Dukung Para Pekerja Kantor Hingga Gamer Pro
Desain vertikal dipilih karena sebetulnya gerakan horisontal pada mouse standar cepat membuat tangan lelah.
Tak banyak orang menyadari tapi ada kelemahan pada desain mayoritas mouse yang kita pakai sehari-hari, meskipun Anda mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Selama mouse didesain secara horisontal, maka periferal tersebut sebetulnya membebani pergelangan tangan Anda. Alasannya? Posisi tangan paling rileks sebetulnya ialah ketika Anda bersalaman.
Itu sebabnya mulai banyak produsen dan desainer memanfaatkan arahan desain berbeda. Bukannya menggunakan rancangan standar, beberapa mouse ergonomis kini mengusung tubuh vertikal. Dan kreasi baru startup asal Tiongkok yang dinamai Delux Mouse ini kabarnya tak hanya disiapkan buat mendukung kegiatan kerja, tapi juga menunjang kebutuhan para gamer profesional.
Delux adalah mouse berdesain unik, wujudnya cukup kontras dengan periferal sejenis. Penampilan mouse menyerupai adonan roti yang dilipat, lalu rangkaian tombol utama dan scroll wheel diposisikan berlawanan dari sisi thumb button. Rancangannya dibuat sedikit miring ke kiri (jika dilihat dari belakang) untuk menumpu telapak tangan kanan Anda. Tubuhnya berwarna hitam, dibingkai garis lampu LED di area pinggir Delux.
Menurut tim pencipta Delux, gerakan horisontal saat memakai mouse biasa menyebabkan otot jadi terpelintir dan membuat tangan jadi cepat lelah, apalagi ketika Anda menggunakannya untuk ber-gaming secara intens. Desain Delux diklaim memastikan tangan tetap lemas, walau Anda memakainya selama lima jam non-stop. Selanjutnya, faktor kenyamanan Delux disempurnakan dengan penggunaan bahan Fellowes gel di bagian wrist rest.
Delux mempunyai empat tombol: klik kiri, kanan dan tombol pada scroll wheel; beserta sepasang thumb button di atas dan bawah ceruk tempat Anda memposisikan jempol. Periferal ini berdimensi 148,85X94,82x98,93-milimeter dengan berat 210-gram. Ada dua varian Delux, yaitu wired dan wireless. Perbedaan antar keduanya di sisi penampilan hanya terletak pada kehadiran LED (hanya versi kabel yang dibekali LED RGB).
Di varian berkabel, Delux menyajikan lima level DPI, yaitu 800/1200/1600/2400/400; sedangkan model wireless hanya memiliki tiga level DPI, 800/1600/2400. Keduanya menyuguhkan polling rate 500Hz dan dijanjikan mampu bekerja sempurna di semua tipe komputer. Khusus di model wireless, Delux membutuhkan baterai AA, tapi pemakaian dayanya sangat irit, dapat bertahan hingga delapan bulan.
Produsen saat ini sedang melangsungkan kampanye pengumpulan dana di Indie Gogo. Di situs crowdfunding tersebut, varian wired dan wireless Delux Mouse dijajakan di harga yang terjangkau, masing-masing hanya dibanderol US$ 56 dan US$ 63.
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023