26 January 2021

by Lukman Azis

Netflix Adopsi Codec xHE-AAC di Android, Keluaran Suara Dari Speaker Smartphone Bakal Lebih Jelas

Codec ini dapat meningkatkan ketajaman dialog, bahkan saat menonton konten dengan speaker smartphone di lingkungan yang bising

Opsi untuk nonton film sekarang makin beragam, lewat TV di rumah bersama keluarga atau di mana pun bisa menikmati serial dan film lewat smartphone. Meski harus diakui, pengalaman menonton film di bioskop masihlah yang terbaik, namun entah kapan kita bisa kembali nonton di bioskop dengan aman dan nyaman seperti sebelum pandemi.

Bicara soal nonton film di smartphone, nama Netflix berhasil menjelma menjadi salah satu hiburan yang banyak digemari oleh masyarakat luas. Bagi penggemar Netflix dan menggunakan perangkat Android, mereka baru saja meluncurkan pembaruan untuk aplikasi Netlix versi Android yang menghadirkan pengalaman menonton lebih baik dengan suara 'kualitas studio'.

Netflix mengumumkan bahwa mereka kini menggunakan codec audio xHE-AAC atau Extended High Efficiency AAC yang merupakan versi terbaru HE-AAC yang telah digunakan oleh perusahaan sejauh ini. Codec ini diperkenalkan kembali pada tahun 2012 oleh Fraunhofer IIS dan terutama dirancang untuk digunakan dalam streaming online dan layanan broadcasting.

Hal itu karena codec xHE-AAC memiliki rasio kompresi dan efisiensi yang tinggi dengan bitrate serendah 6kbps untuk mono dan 12kbps untuk stereo. Serta, merupakan codec dengan bitrate variabel yang dapat berubah berdasarkan kekuatan koneksi dan bandwidth.

Fitur lain dari xHE-ACC ialah memiliki kenyaringan dan kontrol rentang dinamis pada tingkat encoder. Sehingga menghasilkan beberapa profil pendengaran yang berbeda, seperti speaker smartphone, mendengarkan melalui headphone, atau melalui pengaturan home theater dan beralih secara otomatis ke pengaturan yang relevan.

Netflix mengklaim, codec ini dapat meningkatkan ketajaman dialog bahkan saat menonton konten dengan speakersmartphone di lingkungan yang bising. Sebab, volume telah dinormalisasi ke dialog dan rentang dinamis keseluruhan telah dikompresi agar tetap di atas tingkat kebisingan sekitar.

Dalam testing A/B, Netflix menemukan bahwa kebanyakan orang lebih menyukai kualitas audio dari codec baru. Mereka cenderung tidak beralih menggunakan earphone saat menonton di smartphone, karena kompensasi yang diterapkan melalui speaker smartphone cukup jelas.

Saat ini codec audio baru hanya tersedia di Android, yang merupakan platform favorit Netflix untuk bereksperimen dengan fitur-fitur baru. Namun Netflix mengatakan akan membawanya ke platform lain yang mendukung codec tersebut. Mengingat hampir semua platform, termasuk iOS, macOS, dan Windows juga sudah mendukung xHE-AAC, mungkin tidak perlu waktu lama untuk beralih sepenuhnya ke codec baru tersebut.

Sumber: GSMArena