29 October 2021

by Lukman Azis

Nikon Z9 Resmi Diungkap, Sanggup Hasilkan Footage 8K dan Memotret Beruntun 30fps

Nikon Z9 menjadi salah kamera mirrorless paling kuat saat ini, ia mengemas sensor full frame tipe stacked CMOS 46MP

Nikon akhirnya merilis kamera mirrorless flagship untuk segmen profesional atas, mari berkenalan dengan Nikon Z9. Ia akan tersedia pada akhir tahun 2021 dengan harga US$5.499 atau mencapai Rp77,8 jutaan.

Dari segi desain, Nikon Z9 mengusung bodi tipe ala large SLR seperti Nikon D6 - seolah punya battery grip tetapi menyatu dalam bodi. Dimensinya memang bongsor, 149x150x91 mm dan bobotnya 1.340 gram. Itu termasuk baterai tipe EN-EL18d yang dalam sekali pengisian, Nikon Z9 dapat memotret sekitar 740 jepretan.

Dibanding Nikon D6, Nikon Z9 8% lebih ringan dan volumenya sekitar 20% lebih kecil. Bagian belakang menampilkan LCD monitor sentuh 3,2 inci beresolusi 2,1 juta dot dengan mekanisme tilting yang bisa ditarik secara vertikal maupun horizontal. Kemudian di atasnya terdapat jendela bidik elektronik beresolusi 3,68 juta dot dengan perbesaran 0,8x.

Lebih jauh, keunggulan utama Nikon Z9 ialah keberadaan sensor full frame tipe stacked CMOS dengan resolusi 46MP. Ia mampu memotret beruntun 30fps dalam format JPEG atau 20fps dalam format Raw. Nikon juga menyediakan dua opsi format Raw baru efisiensi tinggi, HE* dan HE yang masing-masing berukuran sekitar 1/2 dan 1/3 lebih kecil dari ukuran data yang tidak terkompresi.

Nikon Z9 menjadi kamera mirrorless Nikon pertama yang mengadopsi sistem AF 3D Tracking yang dapat dikombinasikan dengan sistem pengenalan subjek terlatih dari machine-learning kamera. Sistem autofocus-nya telah dilatih untuk mengenali tiga set subjek yang meliputi orang, hewan, dan kendaraan. Dalam mode otomatis, Nikon Z9 dapat menganalisis scene untuk mendeteksi subjek secara otomatis.

Nilai jual utama lain dari Nikon Z9 ialah kemampuan perekam videonya. Ia mampu merekam video 8K 30fps dalam pilihan 8-bit H.264, 8-bit atau 10-bit H.265, dan low-compression 10-bit ProRes HQ. Nikon juga menjanjikan pengambilan footage 8K 60fps 12-bit Raw lewat pembaruan firmware di masa mendatang.

Selain itu, Nikon Z9 dapat merekam video 4K hingga 120fps menggunakan lebar penuh sensornya. Kamera juga mendukung Log secara internal, baik dalam format N-Log atau HDR TV-ready Hybrid Log Gamma.

Bersama Nikon Z9, Nikon juga mengumumkan dua lensa baru untuk sistem Nikon Z. Mulai dari Nikkor Z 24-120mm F4 S yang dibanderol US$1099.95, lensa ini menggantikan Nikkor Z 24-105mm F4 pada roadmap lensa Nikon. Secara optik, ia terdiri dari 16 elemen dalam 13 grup, termasuk tiga elemen ED glass (extra-low dispersion), tiga elemen aspherical dan satu elemen ED aspherical.

Kemudian Nikkor Z 100-400mm F4.5-5.6 VR S, lensa zoom telephoto ini dibanderol US$2699.95. Secara optik, ia punya 25 elemen dalam 20 grup, termasuk enam elemen ED dan dua elemen Super ED. Nikon menggunakan elemen Nano Crystal Coat dan ARNEO Coat untuk mengurangi ghost dan flare dalam kondisi backlit.

Sumber: DPreview