18 June 2020

by Lukman Azis

NiSi Umumkan Macro Focusing Rail Untuk Focus Stacking yang Lebih Presisi

Ini adalah aksesori yang dibutuhkan oleh fotografer macro

Dalam fotografi macro, lensa macro dengan focal length panjang seperti 100mm atau lebih. Lebih nyaman saat digunakan karena bisa menjaga jarak atau tidak harus terlalu dekat dengan objek.

Meski begitu makin panjang focal length, depth of field atau area yang fokus menjadi lebih sempit. Ditambah lagi bila menggunakan nilai aperture yang besar dan jarak pemotretannya dekat. Solusi untuk mendapatkan bidikan macro yang detail, salah satunya bisa menggunakan teknik focus stacking.

Caranya dengan mengambil beberapa bidikan, masing-masing dengan titik fokus yang berbeda dan kemudian menggunakan aplikasi edit foto misalnya Photoshop untuk menggabungkannya. Proses pengambilan gambarnya ini susah-susah gampang dan perlu alat tambahan seperti Macro Focusing Rail.

Kabar baiknya, pembuat lensa cinema dan filter - NiSi merilis Macro Focusing Rail NM180. Harganya cukup kompetitif yaitu US$130 atau sekitar Rp1,8 juta dan menawarkan banyak fitur yang memberikan banyak kontrol untuk pemotretan macro termasuk focus stacking yang lebih presisi.

Macro Focusing Rail NM180 punya rel sepanjang 180mm dan 160mm yang bisa digunakan untuk memudahkan kita mendapatkan fokus yang tepat dengan menggerakan kamera ke depan atau belakang. Berguna juga bila Anda menggunakan lensa telephoto yang panjang. Untuk memudahkan mengatur komposisi, kepalanya bisa diputar 360 derajat.

Kontruksi body-nya sendiri terbuat dari material berkualitas yaitu CNC machined aluminum dan memiliki quick release clamp dengan plate bawaan yang kompatibel dengan tipe Arca. Bagian bawahnya terdapat lubang sekrup 3/8 inci dan ¼ inci sehingga bisa langsung ditempatkan ke tripod. Bisa juga berdiri sendiri, karena dilengkapi dengan kaki yang bisa di lepas pasang.

Semoga saja, NiSi bisa membawa Macro Focusing Rail NM180 ke Indonesia. Aksesori ini memang dibutuhkan oleh fotografer macro, terutama yang menggunakan lensa macro manual.

Sumber: Petapixel