Northstar Mencari "Lumbung Permata" di Pasar Indonesia
Dengan tetap fokus pada tiga sektor utama, yaitu layanan finansial, digital, dan kebutuhan konsumen
Pada bulan April, perusahaan Private Equity yang berkantor pusat di Singapura, Northstar telah mengumumkan penutupan fund kelimanya. Sejak debutnya pada tahun 2003, Northstar telah aktif berinvestasi di pasar Indonesia. Salah satu portofolio mereka yang teranyar adalah raksasa ride hailing, Gojek.
Dengan jumlah populasi anak muda dan basis konsumen yang terus berkembang menggerakkan roda perekonomian negara, Indonesia tetap menjadi pasar terbesar bagi investor di Asia Tenggara. Hal tersebut diungkapkan secara jelas oleh Co-Chief Investment Northstar, Sunata Tjiterosampurno, dalam sesi wawancara eksklusif dengan DailySocial. Setiap kali investor mencari peluang di Asia Tenggara, Indonesia harus ada di peta.
Selama membahas lanskap investasi di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara, ia menekankan untuk tidak menggeneralisasi lanskap VC dan PE. Di skema PE, lanjutnya, Indonesia dikatakan sebagai pasar yang cukup menarik karena banyaknya kesepakatan pasar menengah ($50-100 juta).
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year
Sign up for our
newsletter