1. Startup

Obralindo Ramaikan Marketplace Niche di Lanskap Startup Indonesia

Tengah fokus di kategori mainan dan anak-anak dalam dua sampai tiga tahun mendatang

Pertumbuhan e-commerce atau lebih khususnya bisnis marketplace di Indonesia semakin pesat. Sektor ini mulai sesak dengan para pemain yang tergiur besarnya potensi e-commerce di tanah air. Tak pelak jika akhirnya banyak muncul marketplace niche yang hanya menyasar satu (atau beberapa segmen) saja. Obralindo berpendapat bahwa hal ini merupakan hal positif yang bisa memberikan warna dan persaingan di industri startup Indonesia.

Pihak Obralindo yang diwakili Glen Luminary mengatakan kepada DailySocial bahwa layannnya sekarang fokus pada kategori mainan dan anak-anak. Glen menyampaikan Obralindo ingin mengajak semua penjual mainan untuk berjualan menggunakan layanan Obralindo dengan menjanjikan market exposure yang lebih dalam.

“Karena kami B2C marketplace jadi kami ingin mengajak semua penjual mainan di Indonesia untuk berjualan di tempat kami, karena kami tahu betapa sulitnya untuk menghabiskan stok dan karena produk mainan itu sangat seasonal. Kami ingin membantu mereka memberikan market exposure yang lebih dalam dan membantu menghabiskan produk yang mereka stok,” papar Glen.

Fokus pada kategori mainan dan anak-anak diambil Obralindo lantaran mereka yakin bahwa dengan persentase populasi sebesar 28,9% dari total keseluruhan penduduk Indonesia, anak-anak merupakan pasar yang cukup menjanjikan. Glen percaya Obralindo akan mampu menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang ingin mendapatkan mainan dan hal lainnya yang berkaitan dengan anak-anak.

“Apalagi nanti ditambah dengan berbagai project yang sedang kami siapkan, seperti toy finder, gifts, reviews yang akan memudahkan customer untuk mencari membeli mainan yang pas untuk anak mereka, ataupun memberikan hadiah ke sanak saudara. Ini akan lebih membantu customer dalam berbelanja di Obralindo,” papar Glen.

Menyoal mulai ramainya startup marketplace niche belakangan ini Glen menuturkan hal tersebut merupakan hal yang positif, mengingat e-commerce di Indonesia masih dalam tahap awal hal tersebut bisa memberikan warna dan kompetisi tersendiri.

“Saya kira itu (banyaknya marketplace niche) bagus untuk Indonesia sendiri, karena memberikan warna dan kompetisi tersendiri untuk industri e-commerce kita. Ditambah lagi karena industri online di Indonesia Juga masih early stage jadi semuanya masih berkesempatan untuk terjun ke sini. Ditambah lagi bisa membantu dari sisi UKM di Indonesia,” terang Glen.

Menurut Glen, dalam dua sampai tiga tahun mendatang Obralindo masih akan fokus pada kategori mainan dan anak-anak.

“Untuk target saat ini kami lebih fokus untuk penambahan varian mainan dan meningkatkan user base kami, karena mainan itu terlalu banyak tipenya. Dan juga lebih ke brand awareness ke masyarakat Indonesia bahwa kami ada dengan tipe dan konsep yang beda dengan marketplace lain nya. Sementara untuk target jangka panjang kami ingin agar masyarakat Indonesia bisa merasakan nyamannya berberlanja online dan tentunya dengan fokus produk kami yang akan menyediakan Mainan dan produk anak-anak terlengkap di Indonesia,” tutup Glen.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again