6 October 2015

by Yoga Wisesa

OLO Ialah 3D Printer Pertama Untuk Smartphone Anda

Berkat upaya berbagai pihak, proses 3D printing pelan-pelan dapat dinikmati oleh konsumen awam. Kita telah melihat bermacam-macam pengembangannya: dari mulai versi portable hingga berwujud pena buat menggambar di udara. Jelmaan selanjutnya dari printer 3D adalah kreasi startup Itali Solido3D, di mana konsepnya benar-benar berkiblat pada gagasan mobile.

Diberi nama OLO dan diungkap dalam acara Maker Faire New York September lalu, perangkat tersebut diklaim sebagai printer 3D untuk smartphone pertama di dunia. Sejauh ini Solido3D belum menjelaskan mekanisme kerja OLO secara terperinci, namun berdasarkan video demonstrasi di Engineering TV, pemakaian OLO sesederhana aksesori handset biasa. Penyajiannya portable dan ringkas, tanpa membutuhkan prosedur setup rumit.

OLO didesain berbentuk boks kotak, terdiri dari tiga komponen, yaitu wadah utama, tutup mekanik khusus, dan resin photopolymer sebagai 'tintanya'. Wadah tersebut terbuat dari plastik dengan kaca polarized, berfungsi menyaring cahaya smartphone supaya terfokus. Otak di belakang kemampuan cetak sendiri tersimpan dalam kotak kedua berupa tutup. Ia tersinkronisasi ke mobile device melalui app.

Info menarik: Peneliti Ciptakan 3D Printer Kaca, Sanggup Membuat Struktur yang Amat Kompleks

Ada hanya perlu meletakkan smartphone di atas permukaan rata menghadap ke atas, menaruh wadah di atasnya, mengisinya dengan cairan resin sesuai panduan aplikasi, kemudian menutupnya. Prosedur cetak memakan waktu kira-kira delapan jam, dan saat dibuka, tidak ada lagi cairan: hanya hasil printing padat menempel pada tutup - seperti sulap. Anda hanya tinggal melepasnya saja.

Bagian paling jenius dalam OLO ialah bagaimana perangkat tersebut memanfaatkan cahaya smartphone untuk mengeraskan resin, berbasis pola yang dibuat oleh handset. Layer dikonstruksi dari bawah ke atas secara terbalik. Jika diteliti lebih jauh, Solido3D mengusung teknologi digital light processing seperti pada proyektor dengan penerapan photo polymerization mirip Carbon3D.

Kalangan level antusias mungkin akan tetap memilih produk-produk 3D printer terpercaya, namun OLO sudah pasti akan menarik perhatian khalayak casual. Ia kompatibel baik ke device Android, Windows Phone dan iOS; tapi sayang kita belum tahu ukuran spesifik smartphone yang didukungnya. Hasil cetakannya tidak terlalu besar, maksimal memiliki dimensi 7,6x12,7x5-sentimeter.

Rencananya Solido3D akan memulai kampanye penggalangan dana di Kickstarter pada bulan Oktober ini. Dari pengungkapan developer, harganya sangat terjangkau, cuma US$ 100 saja.

Via Digital Trends. Sumber: OLO3D.net & 3DPrintingCreating.it. Gambar: Digital Trends.