23 March 2015

by Glenn Kaonang

'On-Body Detection' Adalah Fitur Keamanan Terbaru untuk Android 5.0 Lollipop

Selain memperkenalkan filosofi desain baru yang lebih segar, menjaga keamanan data pengguna adalah salah satu aspek yang diprioritaskan oleh Google dalam merancang Android 5.0 Lollipop. Pada menu pengaturan Android 5.0, misalnya, terdapat fitur Smart Lock yang bisa diaktifkan oleh penggunanya.

Apakah Smart Lock itu? Sederhananya, fitur ini dibuat agar Anda tidak perlu terus-menerus memasukkan password untuk membuka handset. Ada tiga mode yang bisa dimanfaatkan: Trusted Devices, Trusted Places dan Trusted Face.

Sesuai namanya, Trusted Devices memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat wearable atau perangkat Bluetooth lain, dimana handset tidak akan meminta password ketika perangkat-perangkat tersebut sedang tersambung.

Prinsipnya sama untuk mode yang lain, dimana password tidak akan diperlukan ketika Anda berada di satu lokasi yang telah Anda jadikan Trusted Places dan ketika handset mengenali wajah yang sudah dipilih sebagai Trusted Face.

Info menarik: Google Resmi Luncurkan Update Terbaru Android 5.1 Lollipop

Namun ada mode baru yang semakin meningkatkan efektivitas Smart Lock, yakni On-Body Detection. Mode ini memanfaatkan data yang didapat dari accelerometer untuk mendeteksi apakah handset sedang Anda genggam atau berada di dalam saku. Kalau tidak, password akan selalu diminta untuk membuka handset.

Sumber: Android Police

 

Sekali Anda memasukkan password untuk membuka handset, password tidak akan diminta lagi selama handset berada di genggaman atau saku Anda. Saat Anda letakkan di atas meja, misalnya, password akan kembali diminta untuk membuka handset.

On-Body Detection hanya bisa mengenali posisi handset – apakah sedang digenggam atau dikantongi – bukan genggaman atau saku celana spesifik milik Anda. Artinya, ketika Anda meminjamkan handset ke orang lain, sang peminjam juga tak perlu memasukkan password untuk membuka handset.

Info menarik: Update Android 5.0 Lollipop untuk OnePlus One Diluncurkan Akhir Maret 2015

Fitur ini amat berguna ketika, misalnya, smartphone atau tablet Anda sedang dalam mode unlock dan tertinggal di suatu tempat. Meski Anda lupa menguncinya, mode On-Body Detection akan otomatis aktif karena ia tahu bahwa handset sedang tidak berada di genggaman atau saku dan ponsel akan tetap terkunci.

Menurut Android Police, fitur ini tidak eksklusif untuk Android 5.1 yang baru saja dirilis. Google kabarnya tengah menyelipkan On-Body Detection secara perlahan melalui update terbaru Google Play Services (versi 7.0.97) untuk perangkat Android 5.0 atau di atasnya.

Sumber: Android Police. Gambar header: Android.