27 October 2020

by Glenn Kaonang

OnePlus Umumkan Nord N10 5G dan Nord N100 dengan Harga yang Terjangkau

Diversifikasi terus berlanjut

Juli lalu, OnePlus mencoba mendiversifikasi lineup smartphone-nya dengan meluncurkan Nord. Hari ini, mereka memperkenalkan keluarga smartphone yang lebih baru lagi, yakni Nord N Series, yang terdiri dari dua ponsel yang berharga lebih terjangkau lagi.

Ponsel yang pertama adalah OnePlus Nord N10 5G. Di dataran Eropa, ia dihargai 350 euro (± Rp6,1 jutaan), selisih 50 euro dari Nord biasa. Apa saja yang dipangkas? Cukup banyak ternyata. Layarnya misalnya, meski tetap menawarkan resolusi 1080p dan refresh rate 90 Hz, jenis panel yang digunakan adalah IPS LCD, bukan OLED.

Alhasil, sensor sidik jarinya tidak bisa disembunyikan di balik layar dan harus ditempatkan di panel belakang. Ukuran layarnya sendiri sedikit lebih besar di angka 6,49 inci, dan bezel bawahnya juga lebih tebal ketimbang milik Nord orisinal. Lapisan kaca yang memproteksi bukanlah Gorilla Glass 5, melainkan Gorilla Glass 3.

OnePlus Nord N10 5G / OnePlus

Performa N10 juga lebih inferior. Chipset yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 690, didukung oleh RAM 6 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Beruntung dukungan Warp Charge 30T masih ada, sehingga baterai 4.300 mAh-nya bisa terisi dengan sangat cepat.

Urusan kamera, Nord N10 mengandalkan kamera utama 64 megapixel f/1.79, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Di depan, ada kamera selfie beresolusi 16 megapixel.

OnePlus Nord N100 / OnePlus

Beralih ke ponsel yang kedua, yakni OnePlus Nord N100, pemangkasan spesifikasi dan fiturnya jauh lebih kentara, sebab memang harganya jauh lebih terjangkau lagi di angka 200 euro (± Rp3,5 jutaan). Di sini layarnya tidak lagi beresolusi 1080p, melainkan cuma 720p, dan refresh rate-nya juga mentok di 60 Hz. Bentang diagonalnya sendiri mencapai angka 6,52 inci.

Kinerja N100 juga lebih loyo lagi, sebab ia hanya ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 460 dan RAM 4 GB, dengan storage internal sebesar 64 GB. Meski begitu, saya cukup yakin ponsel ini punya baterai yang sangat awet, sebab kapasitasnya mencapai angka 5.000 mAh, dan fast charging 18 W pun masih tersedia sebagai standar.

Di bagian belakang, kita bisa melihat ada tiga kamera: kamera utama 13 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera portrait 2 megapixel. Tidak ada kamera ultra-wide di sini, dan perekaman videonya cuma mentok di resolusi 1080p saja, berbeda dari N10 yang sanggup merekam video 4K. Kamera depannya juga memiliki resolusi yang lebih kecil di 8 megapixel.

Kedua ponsel Nord N Series ini rencananya bakal dipasarkan di sejumlah negara di Eropa mulai bulan November mendatang. Jujur menurut saya Nord N10 terkesan nanggung karena selisih harganya tidak berbeda jauh dari Nord standar, sedangkan Nord N100 mungkin terkesan terlalu lemah jika dibandingkan dengan ponsel lain yang berada di kisaran harganya.

Sumber: OnePlus.