21 August 2020

by Glenn Kaonang

OPPO A53 Dirilis, Unggulkan Layar 90 Hz di Harga 2 Jutaan

Juga dibekali touch sampling rate 120 Hz supaya scrolling, swiping dan lain-lainnya bisa terasa semakin mulus

Belum lama setelah meluncurkan Reno4, OPPO sudah menyiapkan penawaran baru di segmen menengah ke bawah. Perangkat yang saya maksud adalah OPPO A53, dan ia cukup istimewa karena sudah dibekali layar 90 Hz meski harganya berada di kisaran 2 jutaan rupiah.

Secara teknis, layarnya merupakan panel LCD 6,5 inci beresolusi 1600 x 720 pixel. Di samping refresh rate 90 Hz, OPPO tidak lupa membekali layarnya dengan touch sampling rate 120 Hz supaya pengalaman yang didapat pengguna bisa jadi lebih mulus lagi. Mengapit layarnya adalah sepasang speaker dengan dukungan teknologi Dirac 2.0 untuk semakin memaksimalkan perannya di sektor multimedia.

Seperti yang bisa kita lihat, ada lubang kamera kecil di layarnya yang dihuni oleh modul 16 megapixel f/2.0. Kamera belakangnya sendiri ada tiga; kamera utama 13 megapixel f/2.2, kamera portrait 2 megapixel f/2.4, dan kamera macro 2 megapixel f/2.4. Di dekat kamera belakangnya, tampak sebuah sensor sidik jari konvensional yang pastinya konsumen sudah sangat familier.

Urusan spesifikasi, A53 mengandalkan chipset Snapdragon 460 yang Qualcomm rilis di bulan Januari lalu, lengkap beserta RAM LPDDR4X berkapasitas 4 GB, serta storage internal UFS 2.1 64 GB. Perangkat turut dilengkapi slot microSD buat yang membutuhkan kapasitas penyimpanan ekstra.

Yang cukup istimewa adalah baterainya. Meski tebal bodi A53 tidak lebih dari 8,4 mm, ia ternyata mengemas baterai berkapasitas 5.000 mAh. Bukan cuma itu, baterainya juga sudah mendukung pengisian daya cepat 18 W. Melengkapi semua itu adalah sistem operasi dengan antarmuka versi terbaru, yakni ColorOS 7.2.

Di Indonesia, program pre-order OPPO A53 saat ini telah dibuka di beberapa situs e-commerce. Penjualan perdananya sendiri dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus, dengan banderol resmi Rp 2.499.000. Warna yang tersedia ada dua, yakni Fancy Blue dan Power Black.