12 March 2021

by Glenn Kaonang

OPPO Find X3 Pro Resmi Diperkenalkan, Bawa Terobosan Baru di Sektor Layar dan Kamera

Kamera utamanya ada dua

Setelah ditunggu-tunggu, OPPO akhirnya menyingkap Find X3 Pro secara resmi. Mengikuti jejak Find X2 Pro tahun lalu, Find X3 Pro bakal jadi smartphone paling flagship OPPO untuk tahun 2021 ini.

Sebagai yang paling flagship, Find X3 Pro juga mengemas layar yang paling istimewa. Bukan sembarang OLED, melainkan yang dapat menampilkan lebih dari satu miliar warna, jauh di atas layar smartphone pada umumnya yang hanya mampu menampilkan 16,7 juta warna. Layar seluas 6,7 inci ini punya resolusi 3216 x 1440 pixel dan refresh rate 120 Hz, tidak ketinggalan juga tingkat kecerahan maksimum 1.300 nit dan rasio kontras 5.000.000:1.

Secara estetika, Find X3 Pro memang tidak tampak jauh berbeda dibanding pendahulunya kalau dilihat dari depan. Namun kalau menengok bagian belakangnya, barulah kelihatan desain yang sangat berbeda. Modul kameranya tidak lagi memanjang ke bawah, tapi jadi menyerupai kamera milik iPhone 12. Yang berbeda, tonjolan kameranya ini menyatu dengan keseluruhan panel belakang sehingga tampak sekaligus terasa seamless.

Masih seputar fisiknya, Find X3 Pro hadir dalam dua jenis finish yang berbeda, tergantung warna yang Anda pilih. Varian berwarna biru memiliki permukaan belakang matte, sedangkan varian berwarna hitam mempunyai permukaan glossy. Tebal perangkat tercatat hanya 8,26 mm, dan bobotnya pun tidak lebih dari 193 gram. Find X3 Pro juga sudah mengantongi sertifikasi ketahanan air dan debu IP68.

OPPO menggunakan tagline "Awaken Colour" untuk menggambarkan keunggulan Find X3 Pro, dan itu ternyata tidak hanya merujuk pada layarnya. Kameranya juga mampu menangkap foto sekaligus video dengan satu miliar warna, atau istilah teknisnya 10-bit color depth. Juga istimewa adalah fakta bahwa Find X3 Pro punya dua kamera utama.

Kedua kamera utama itu sama-sama dibekali sensor sebesar 1/1,56 inci dengan resolusi 50 megapixel (IMX766) hasil kolaborasi langsung OPPO dengan Sony. Satu dipasangkan dengan lensa wide f/1.8, satu dengan lensa ultra-wide f/2.2. Ini jelas berbeda dari yang biasanya kita jumpai di kebanyakan smartphone lain, di mana sering kali terdapat perbedaan kualitas yang cukup drastis antara sensor milik kamera utama dan kamera ultra-wide.

Di samping kedua kamera tersebut, Find X3 Pro juga dilengkapi satu kamera 3 megapixel yang sangat unik. OPPO menyebutnya dengan istilah microlens, dan ini mengacu pada kemampuannya mengambil gambar dengan tingkat perbesaran hingga 60x. Anggap saja ini kamera macro tapi kelas ekstrem, sebab Anda bisa memakainya untuk memotret pixel-pixel individual di layar smartphone sekalipun.

Terakhir, OPPO turut menyematkan kamera telephoto 13 megapixel dengan 5x hybrid optical zoom. Menariknya, OPPO kali ini tidak lagi menggunakan kamera periskop pada ponsel termahalnya, padahal itu merupakan salah satu fitur yang diunggulkan oleh Find X2 Pro tahun lalu. Alhasil, jangkauan zoom Find X3 Pro pun kalah dari pendahulunya.

Saya sempat menanyakan soal ini pada sesi media briefing yang saya ikuti secara online. Salah satu narasumbernya, Dr. Huang Jiewen yang menjabat sebagai Senior Engineer of Photography di OPPO, menjelaskan bahwa kamera periskop memakan terlalu banyak ruang di dalam bodi smartphone. Lewat Find X3 Pro, OPPO pada dasarnya ingin menyeimbangkan banyak aspek sekaligus, mulai dari ukuran fisik perangkat, fitur, sampai pengalaman yang didapat pengguna.

Yang saya tangkap dari penjelasannya adalah, seandainya OPPO memaksa menggunakan kamera periskop, itu berarti mereka harus sedikit mengorbankan dimensi ringkas yang Find X3 Pro miliki sekarang. Lebih lanjut, hasil riset yang mereka lakukan setelah merilis Find X2 Pro tahun lalu menunjukkan bahwa yang paling sering digunakan oleh konsumen hanyalah sebatas 2x sampai 3x optical zoom, sehingga pada akhirnya OPPO lebih memilih mengejar dimensi yang ringkas pada Find X3 Pro.

Urusan video, Find X3 Pro siap merekam dalam resolusi maksimum 4K 60 fps, sekali lagi dengan dukungan 10-bit color depth itu tadi. Kalau ingin merekam aksi slow-motion, ada opsi perekaman 1080p 240 fps. Kamera depannya sendiri mengemas sensor 32 megapixel dan lensa f/2.4.

Terkait performanya, OPPO memercayakan semuanya pada Qualcomm Snapdragon 888. Melengkapi chipset tersebut adalah RAM LPDDR5 12 GB dan storage internal UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Semua itu menerima suplai tenaga dari baterai berkapasitas 4.500 mAh, dan berhubung ini OPPO, tentu saja baterainya mendukung teknologi pengisian daya cepat, spesifiknya SuperVOOC 2.0 yang menawarkan output maksimum 65 W.

Satu hal yang absen di Find X2 Pro dan akhirnya muncul di sini adalah dukungan wireless charging. Bukan sembarang wireless charging malah, melainkan AirVOOC yang memiliki output sebesar 30 W, sehingga sanggup mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu sekitar 80 menit saja. Find X3 Pro pun juga mendukung reverse wireless charging seandainya dibutuhkan.

Untuk konsumen di Eropa, OPPO Find X3 Pro kabarnya bakal dijual mulai akhir bulan Maret ini dengan harga €1.149, atau kurang lebih sekitar 19,8 jutaan rupiah. Belum diketahui kapan perangkat ini bakal tersedia di Indonesia, tapi semestinya tidak akan lama lagi.

Sumber: OPPO.