24 August 2021

by Glenn Kaonang

OPPO Pamerkan Teknologi Pengisian Daya Nirkabel Magnetik MagVOOC

MagVOOC sejauh ini sudah mencakup tiga jenis charger; satu berwujud tipis, satu berbentuk stand, dan satu lagi power bank

Awal Agustus kemarin, Realme secara resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya nirkabel magnetik bernama MagDart. Sekarang, giliran saudara seperguruannya, OPPO, yang menyingkap teknologi serupa. Dalam kamus OPPO, teknologi pengisian daya nirkabel magnetik ini mereka juluki MagVOOC.

Sama seperti MagDart maupun MagSafe, MagVOOC memanfaatkan sambungan magnetik untuk memastikan keselarasan yang presisi antara ponsel dan adaptor pengisi daya. Di saat yang sama, magnet yang menempel juga memungkinkan ponsel untuk tetap digunakan sembari baterainya diisi ulang.

Sejauh ini sudah ada tiga aksesori yang tergabung dalam keluarga MagVOOC. Yang pertama adalah MagVOOC Ultra-Thin Flash Charger. Sesuai namanya, fisiknya begitu tipis, tapi ia mampu menyalurkan daya dengan kecepatan maksimum 20W. Charger ini juga dapat berperan sebagai Qi wireless charger biasa untuk ponsel-ponsel yang tidak mendukung MagVOOC.

MagVOOC Wireless Flash Charging Stand / OPPO

Kedua, ada MagVOOC Wireless Flash Charging Stand yang memiliki output 40W. Secepat apa kemampuan mengisinya? Menurut GSMArena, jika digunakan bersama perangkat seperti OPPO Ace2 yang memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh, charger ini sanggup mengisinya dari kosong hingga penuh dalam waktu 56 menit saja. Sama seperti aksesori yang pertama, ia pun juga dapat difungsikan sebagai Qi wireless charger standar.

MagVOOC Wireless Power Bank / OPPO

Terakhir, ada MagVOOC Wireless Power Bank yang mengemas kapasitas 4.500 mAh dan output 20W. Buat perangkat yang tidak kompatibel dengan MagVOOC, power bank ini tetap bisa mengisi baterainya secara nirkabel, tapi tentu saja tidak dapat menempel secara magnetik.

Selain mendemonstrasikan MagVOOC, OPPO juga sempat memamerkan teknologi Air Charging yang mampu menyalurkan daya ke smartphone via udara dengan output 7,5W. Jaraknya memang belum bisa terlalu jauh, tapi yang paling penting adalah ponselnya tidak harus berada dalam posisi tertentu, serta tetap dapat digunakan selama proses pengisian berlangsung.

Konektivitas smartphone yang terintegrasi dalam mobil

Dalam kesempatan yang sama, OPPO turut menunjukkan inovasi-inovasinya dalam hal konektivitas smartphone di dalam mobil. Yang pertama ada teknologi kunci mobil digital, yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci mobil menggunakan smartphone OPPO yang tersambung via Bluetooth. Fitur ini terdengar sangat praktis dalam konteks sehari-hari karena tidak bergantung pada jaringan seluler.

Selanjutnya, OPPO juga mendemonstrasikan bagaimana pengguna bisa memakai OPPO Find X3 atau OPPO Watch 2 untuk menyalakan AC mobil dari jarak jauh, maupun membunyikan klakson dari kejauhan ketika sedang mencari mobilnya di area parkir yang padat. Sebagai bonus, pengguna juga bisa menikmati pengisian daya cepat di dalam mobil, baik 65W via kabel, atau 40W secara wireless.

Realisasi inovasi-inovasi tersebut tentu memerlukan keterlibatan dari pihak produsen mobil. OPPO sendiri menyatakan bahwa mereka terbuka perihal kolaborasi lintas industri untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru. Sejauh ini, mereka juga telah menjalin kemitraan dengan banyak merek kendaraan terkemuka, seperti NIO, BYD Auto, dan Geely.