29 April 2019

by Yoga Wisesa

Oppo Unjuk Gigi Kemampuan Fotografi Reno 10x Zoom, Usung Kamera ala Periskop

Struktur kamera ala periskop yang sempat Oppo pamerkan di MWC 2017 akhirnya diterapkan di Reno 10x Zoom.

Luasnya kapabilitas smartphone memungkinkannya membantu kita melakukan banyak hal. Namun bagi mayoritas orang, kemampuan fotografi ialah tolak ukur terpenting dalam memilih sebuah ponsel pintar. Dahulu, megapixel dianggap sebagai standar performa imaging, dan kali ini setup multi-kamera menjadi tren di kalangan produsen karena dipercaya membuat pemakaiannya lebih fleksibel.

Oppo merupakan satu dari nama yang tak segan buat turut merangkul arahan multi-kamera. Tetapi mereka tidak sekadar mengikuti mode. Sejak beberapa tahun silam, perusahaan asal Tiongkok ini menggodok teknologi fotografi ponsel inovatif. Anda mungkin sempat mendengarnya di MWC 2017, saat Oppo mempresentasikan sistem kamera ganda yang mengusung struktur mirip periskop.

Selepas penyingkapannya, lama Oppo tidak membahasnya lagi. Teknologi ini belum diterapkan pada seri F terkini, lalu PR manager Aryo Meidianto juga menekankan pada saya bahwa Find X bukanlah smartphone yang menggunakan 'kamera periskop' terlepas dari pemakaian modul pop-up mekanis. Ternyata, sistem periskop baru betul-betul menjelma sebagai produk konsumen melalui Reno 10x Zoom.

Oppo resmi meluncurkan Reno di bulan April kemarin, namun Reno 10x Zoom berbeda dari saudarinya itu. Oppo Reno 10x Zoom merupakan smartphone pertama yang menggunakan struktur periskop di salah satu kameranya, dan tentu saja kemampuan memperbesar gambar menjadi nilai jual utama. Meski begitu, saya menemukan banyak aspek fotografi unik yang disuguhkan olehnya.

 

 

Kamera selfie pop-up asimetris

Satu hal yang Reno 10x Zoom wariskan dari Find X adalah pemanfaatan kamera selfie pop-up mekanis. Begitu mode swafoto Anda aktifkan, modul akan keluar dari sisi atas. Tak perlu bingung, bagian tersebut memang disajikan secara asimetris menyerupai sirip ikan hiu. Oppo menyebutnya pivot rising camera. Lensa diposisikan sedikit ke sebelah kanan, karena menurut para ahli di Oppo, 11 derajat ialah sudut terbaik untuk menghasilkan foto-foto diri yang memuaskan.

Kamera swafoto keluar-masuk dari slotnya dalam waktu 0,8-detik. Anda tidak perlu cemas soal daya tahannya. Bahkan jika Anda ber-selfie seratus kali setiap hari, modul kamera bisa tetap bekerja normal sampai lima tahun lebih. Dan seperti Find X, Reno 10x Zoom mempunyai sistem proteksi pintar, akan menarik modul secara otomatis saat sensor dan gyroscope mendeteksi gerakan-gerakan tidak natural - demi meminimalkan kerusakan ketika jatuh.

Untuk kebutuhan selfie, Oppo mencantumkan sensor 16-megapixel dan lensa f/2.0 26mm. Di sisi yang berlawanan, produsen menyembunyikan flash LED buat membantu penjepretan via kamera belakang di kondisi temaram. Menariknya, bukan pada bagian ini Oppo menerapkan struktur periskop ala kapal selam.

 

Setup tiga kamera dan struktur periskop

Oppo Reno 10x Zoom dipersenjatai oleh tiga buah set lensa/sensor: Sony IMX 586 48-megapixel berlensa f/1.7 26mm, sensor 8-megapixel f/2.2 16mm untuk fungsi ultra-wide 120 derajat, dan lensa telephoto f/3.0 13-megapixel. Di komponen terakhir inilah Oppo mengimplementasikan 'kamera periskop' yang diposisikan secara horisontal, memungkinkan kamera mempunyai panjang focal yang luas - dari 16mm sampai 160mm - tanpa membuat modul jadi menonjol. Ketebalannya hanya 6,7mm.

Inilah basis dari fitur pembesaran gambar 10 kali.

Demi memastikan fungsi fotografi bekerja sempurna, ada banyak fitur yang Oppo bubuhkan di sana, dari mulai sistem noise reduction multi-frame, HDR multi-frame, hingga sistem handheld stabilization. Reno 10x Zoom ditopang pula oleh AI Ultra Clear Engine, serta ditunjang oleh tiga metode auto-focus berbeda: laser, contrast serta phase detection (PDAF).

Di acara pers minggu lalu, Oppo mempersilakan media untuk menjajal langsung kamera Reno 10x Zoom. Kemampuan pembesaran yang mengesankan itu membuka banyak skenario pemakaian, memungkinkan kita mendapatkan perspektif berbeda dalam satu kali jepretan tanpa perlu repot membawa perlengkapan fotografi lengkap atau pergi ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

Via aplikasi kamera bawaan di mode auto, Oppo sudah menyiapkan preset zoom 5x dan 10x. Anda tinggal mengaksesnya dengan men-tap tombol di tengah. Pembesaran sepuluh kali memperkenankan smartphone mengabadikan adegan yang belum terbayangkan sebelumnya (dicontohkan oleh narasumber sesi talk show): senja di jalan tol yang tampak begitu dramatis hingga bagaimana smartphone dapat mengekspos detail di sisi bawah pesawat terbang ketika lepas landas.

Saya akui, pengambilan foto di mode zoom 10-kali memang butuh adaptasi. Bahkan walau dibantu sistem stabilization, konsentrasi dan kestabilan tangan betul-betul diperlukan. Kegiatan ini akan jadi sangat menantang ketika objek foto tersebut kecil dan bergerak - misalnya diorama miniatur kereta api. Jarak juga harus diperhatikan, karena gambar tidak dapat fokus jika Anda terlalu dekat.

Beberapa sampel foto 'cukup memuaskan' yang berhasil saya abadikan bisa Anda lihat di bawah.

 

Kapan hadir di Indonesia?

Meski sudah dijadwalkan untuk hadir di Indonesia, Oppo belum mengabarkan kapan tepatnya Reno 10x Zoom mulai dipasarkan serta spesifikasi hardware-nya. Produsen secara resmi bilang bahwa produk akan 'hadir dalam waktu dekat', tetapi penjelasan Aryo Meidianto mengindikasikan jendela peluncuran antara akhir Mei hingga bulan Juni 2019. Harganya juga masih belum diketahui, namun tampaknya akan dipatok di bawah Oppo Find X.