Di Tengah Tren PHK, Masih Ada Optimisme Bagi Startup Indonesia
Marketing dan engineering/product adalah dua divisi startup yang paling banyak melakukan PHK
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki bulan kelima. Dunia usaha yang terdampak terus memutar otak untuk memastikan perusahaannya tetap beroperasi. Menurut catatan DailySocial, di Indonesia saja, setidaknya tujuh startup telah gulung tikar hingga pertengahan tahun ini.
Perusahaan-perusahaan yang bertahan masih berjuang melakukan efisiensi. Salah satunya dengan perampingan jumlah karyawan, entah itu dengan menerapkan cuti tanpa digaji (unpaid leave), pemotongan gaji, atau sampai harus memilih PHK.
Menengok dokumen spreadsheet SEAcosystem.com dan dokumen sejenis versi lokal, setiap harinya daftar pekerja startup yang di-PHK terus bertambah, meski tidak semuanya ditampilkan secara sukarela di sini. Dari sekian banyak nama-nama di sana, mayoritas divisi yang terdampak adalah pemasaran/marketing dan engineering/product/IT.
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year
Sign up for our
newsletter