25 February 2016

by Yoga Wisesa

Ossic X Ialah Headphone 3D Pertama yang Bisa Beradaptasi Dengan Anatomi Telinga

Headphone dirancang agar ekstra-fleksibel, bisa menangani musik sampai mendukung VR.

Manusia normal dapat melihat segala hal yang ada di hadapannya, tapi berkat telinga, kita bisa mengetahui keadaan sekitar tiap saat. Melihat krusialnya indra pendengaran, developer dari San Diego mengajukan sebuah pertanyaan: kapan terakhir kali headphone mampu membawa penggunanya hadir di tempat virtual, dan bukan cuma sekedar menyajikan suara?

Mencoba menawarkan alternatif terbaik bagi penikmat konten digital, Ossic (dahulu dikenal sebagai Sonic VR) memperkenalkan Ossic X. Dari deskripsi tim penciptanya, Ossic X adalah headphone 3D pertama di dunia yang secara otomatis dapat ter-kalibrasi ke telinga, meningkatkan sensasi ruang dan lebih akurat dalam reproduksi suara. Menariknya lagi, headphone dirancang agar ekstra-fleksibel, bisa menangani musik sampai mendukung VR.

Ossic X memanfaatkan algoritma audio 3D serta sistem head-tracking. Dan dengan menyesuaikan output ke anatomi telinga dan kepala pengguna, kualitas suara jadi tersuguh lebih baik serta memastikan penyampaiannya presisi. Developer menjanjikan, Ossic X mempunyai level immersive 10 kali lebih besar dari teknologi headphone saat ini. Sumber bunyi dirancang sedemikian rupa agar seolah-olah datang dari luar dan tidak tersemat di satu tempat.

Ossic memasangkan delapan driver terpisah yang dapat bekerja sama buat mengeluarkan suara optimal. Teknik tersebut memungkinkan telinga berinteraksi secara natural ke gelombang audio seperti sewaktu kita mendengar bunyi-bunyian sesungguhnya. Menurut developer, cara manusia mendengar berbeda-beda. Ada tiga faktor utama yang memengaruhinya: posisi sumber suara, ukuran kepala dan bentuk telinga.

Dan di era meroketnya kepopularitasan virtual reality, Ossic X bisa menjadi pelengkap esensial. Headphone diklaim mampu memberikan kita persepsi arah dan meningkatkan kesan kehadiran - me-render-nya di koordinat x, y serta z. Dan fitur unik ini tetap berguna seandainya Anda memilih untuk menikmati game secara biasa, terutama pada judul-judul mutliplayer kompetitif, apalagi ditambah dukungan boomless mic.

Untuk musik sendiri, Ossic X mampu mensimulasikan setup speaker atau ruang akustis ideal, sehingga lagu tersaji layaknya yang diinginkan oleh sang musisi. Proses kalibrasi berlangsung begitu Anda mengenakan Ossic X. Secara instan, data akan dikalkulasi algoritma pintar berdasarkan bentuk telinga dan posisi buat menentukan seperti apa output-nya. Dan dengan dilengkapi koneksi AUX atau USB, headphone dapat kompatibel ke beragam device.

Ossic X saat ini sudah bisa dipesan di situs crowdfundingKickstarter. Jika Anda memutuskan untuk jadi backer, headphone dapat dimiliki seharga mulai dari US$ 220 (US$ 180 lebih murah dari harga retail). Pengiriman rencananya akan dilakukan pada bulan Desember 2016.