1. Lifestyle

PC dan Mobile Pimpin Pertumbuhan Pasar Gaming di 2016

Angka pemasukan video game di tahun ini menyentuh US$ 91 miliar.

Dalam industri hiburan, gaming ialah segmen yang secara konsisten menunjukkan pertumbuhan. Tiap tahun angkanya terus meningkat, dan 2016 terbukti melampaui pencapaian di 2015. Tak sulit diterka, mobile lagi-lagi menjadi penyumbang terbesar kenaikan tersebut, tapi semakin mainstream-nya eSport ternyata juga berdampak pada pertumbuhan pasar gaming.

Beberapa hari sebelum 2017 tiba, firma riset SuperData memublikasikan ulasan singkat mengenai pasar gaming di 2016. Mereka membukanya dengan satu kalimat: 2016 merupakan tahun terbesar untuk video game, pemasukannya menyentuh US$ 91 miliar. SuperData melihat, aktivitas gaming sudah melewati 'dinamika gamer' tradisional, hal inilah yang membuat brand-brand ternama mulai memerhatikannya.

Beberapa tahun silam, Anda mungkin pernah mendengar argumen yang menyatakan kegiatan gaming di PC akan tergantikan oleh console dan mobile. Kenyataannya tak seperti itu. PC baik-baik saja, bahkan laporan SuperData memperlihatkan bahwa PC menempati urutan pasar gaming terbesar kedua setelah mobile, masing-masing senilai US$ 34 miliar dan US$ 41 miliar.

Sebagai perbandingan, keuntungan penjualan game di console adalah US$ 6,6 miliar. Pemilik console kini lebih banyak melakukan transaksi digital dibandingkan membeli versi fisik game. Berkat perubahan itu, meningkat pula kesempatan bagi publisher buat mendapatkan lebih banyak keuntungan dari transaksi add-on, expansion pack serta monetisasi micro-transaction.

Profit dari judul-judul free-to-play memang mendominasi segmen PC, mencapai US$ 18,6 miliar di 2016, dan kontributor terbesarnya adalah para gamer Asia (US$ 12,5 miliar). Judul-judul di sana juga merupakan game familier: League of Legends, Dungeon Fighter Challenge, Crossfire, World of Tanks dan Dota 2. Penjualan permainan 'premium' di PC sendiri sama sekali tidak buruk, yaitu US$ 5,4 miliar (coba komparasi dengan total di console), diujungtombaki oleh Overwatch.

Meskipun jumlahnya terbilang kecil jika dibandingkan dengan kategori lainnya (tepatnya US$ 892 juta), SuperData melihat perusahaan TV, publisher, perusahaan iklan, hingga tim olahraga berbondong-bondong mulai melakukan investasi di ranah eSport: Philadelphia 76ers mengakuisisi Team Dignitas dan Team Apex; Axiomatic sebagai pemilik L.A. Dodgers dan Washington Wizards membeli mayoritas saham Team Liquid; lalu tim-tim sepakbola semisal Paris Saint-Germain, Manchester City, Ajax serta Schalke FC turut mendirikan divisi eSport mereka sendiri.

Menariknya lagi, menurut analisis SuperData, pasar game mobile juga semakin matang, pelan-pelan 'mulai menyerupai publikasi video game tradisional'. Developer mengeluarkan modal lebih tinggi untuk proses produksi serta marketing.

Sumber: SuperData.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again