Dark
Light

Pemerintah Minta YouTube Blokir Video dari Film Innocence of Muslims

1 min read
September 13, 2012

Mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi karena adanya video film anti Islam berjudul ‘Innocence of Muslims’, pemerintah meminta YouTube untuk mengeblok video tersebut.

Video tersebut telah menyulut sentimen anti-Amerika di Libia dan Mesir. Di Benghazi, Libia, unjuk rasa di konsulat AS bahkan berujung kerusuhan yang menewaskan sejumlah warga negara AS termasuk duta besar AS untuk Libia, J. Christopher Stevens.

Tidak hanya YouTube, sejumlah internet service provider (ISP) juga diminta untuk mengeblok akses video tersebut. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika sedang bernegoisasi dengan YouTube dan percaya YouTube mau bekerja sama untuk hal ini.

Di Libia dan Mesir sendiri, YouTube telah mengeblok akses untuk video yang berisi cuplikan film tersebut. Tetapi YouTube menolak untuk menghapus video tersebut sepenuhnya.

Sumber : Jakarta Globe. Sumber Gambar : zxlcreative.

Previous Story

Apple Juga Umumkan iOS 6 dan iPod Touch Baru

Next Story

Research In Motion Klaim BlackBerry Masih Smartphone Nomor Satu di Indonesia

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Google pakai AI untuk hasilkan deskripsi YouTube Shorts

Google Pakai AI untuk Hasilkan Deskripsi YouTube Shorts Secara Otomatis

April lalu, Google melebur dua divisi artificial intelligence-nya, DeepMind dan