1. Startup

Di Paruh Pertama 2019, Indonesia Dominasi Pendanaan Startup di Asia Tenggara

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Cento Ventures bertajuk “Southeast Asia Tech Investment - H1 2019”

Perusahaan modal ventura berbasis di Singapura, Cento Ventures, baru-baru ini merilis laporan bertajuk "Southeast Asia Tech Investment - H1 2019". Secara umum publikasi tersebut mencatat dan mengamati tren pendanaan startup selama paruh pertama tahun 2019. Nilai totalnya mendekati $6 miliar, angka tersebut relatif lebih kecil jika dibandingkan perolehan di periode sama pada tahun 2018 yang mencapai lebih dari $8 miliar.

Jumlah transaksi dan nilai pendanaan startup di Asia Tenggara / Cento Ventures

Dari catatan DailySocial dalam "Startup Report 2018", di luar unicorn EV Hive (sekarang namanya jadi CoHive) menjadi penerima pendanaan terbesar di paruh pertama 2018, dengan nilai mencapai $20 juta –beberapa startup tidak menyebutkan nominal pendanaan yang diterima. Sociolla mendapatkan $12 miliar dan Carmudi $10 juta.

Untuk lanskap pendanaan masih didominasi oleh startup multi-sektor, dengan total nilai $2,3 miliar. Gojek, Grab, Traveloka dll masuk ketegori ini; karena tidak hanya sekadar memberikan layanan ride-hailing atau OTA saja, mereka juga sudah mengakomodasi kebutuhan lain seperti pembayaran, hiburan dan sebagainya. Untuk sub-sektor tunggal, travel masih mendominasi dengan nilai pendanaan mencapai $454 juta. Mengenai ketertarikan investor terhadap sektor travel, senada hasil riset Google-Temasek.

Indonesia mendapatkan porsi yang cukup besar

Tahapan pendanaan pre seri A --termasuk di dalamnya seed funding--masih mendominasi, dengan total 176 transaksi. Dilanjutkan seri A sebanyak 86 transaksi, seri B 25 transaksi dan seri C 25 transaksi. Di sisi nominal, 254 transaksi bernilai di bawah $0,5 juta. Dilanjutkan 164 transaksi antara $0,5-$2juta. Sementara pendanaan dengan nilai di atas $50 juta ada 14 transaksi.

Untuk Indonesia sendiri, dari sisi jumlah transaksi menempati posisi kedua terbanyak (26%) setelah Singapura (36%). Sementara untuk nominal investasi, tercatat Indonesia menempati posisi pertama, menyumbang 48% dari total nilai pendanaan.

Sebaran investasi berdasarkan negara di Asia Tenggara / Cento Ventures

Riset juga mengkategorikan startup-startup bervaluasi besar. Untuk pemain lokal, Indonesia masih memimpin dengan jumlah terbanyak. Beberapa pemain seperti Modalku, PayFazz, hingga WarungPintar juga sudah dimasukkan pada kategori startup dengan valuasi seputar $100 juta –sering disebut dengan istilah “centaur”.

Startup dengan valuasi terbesar / Cento Ventures

More Coverage:

Dalam risetnya, DailySocial juga telah mencatat daftar startup dengan valuasi terbesar per 2018. Gojek masih memimpin kala itu dengan prakiraan valuasi senilai $9,5 miliar, disusul Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Ovo dan lain-lain.

Startup centaur dan unicorn di Indonesia / DailySocial

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again