6 February 2018

by Glenn Kaonang

Per Februari 2018, Nougat Adalah Versi Android yang Paling Banyak Digunakan

Yang menggunakan Android Oreo masih segelintir (1,1%)

Sebagai pengguna smartphone Android, sudahkah Anda menikmati fitur-fitur yang ditawarkan versi terbarunya, Oreo 8.1? Kalau sudah, Anda termasuk dalam populasi yang amat langka. Pasalnya, berdasarkan data dari Google, per tanggal 5 Februari 2018 kemarin, baru ada 1,1% perangkat yang menjalankan Android Oreo (8.0 dan 8.1).

Data ini didapat dari perangkat yang mengakses Google Play Store dalam seminggu terakhir. Pertanyaannya, kalau bukan yang terbaru, lalu versi Android apa yang paling banyak digunakan konsumen? Jawabannya adalah Nougat (7.0 dan 7.1), dengan total 28,5%.

Ini merupakan pertama kalinya Nougat menduduki posisi teratas sejak Google merilisnya sekitar satu setengah tahun yang lalu. Sampai detik ini pabrikan smartphone memang tergolong lambat dalam merilis update Android versi terbaru, tapi setidaknya data ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen tidak terlalu ketinggalan jauh.

Di bawah Nougat, Marshmallow dan Lollipop rupanya masih memiliki porsi yang cukup besar, masing-masing dengan 28,1% dan 24,6%. Yang cukup mencengangkan, ternyata masih ada 0,3% konsumen yang menggunakan smartphone dengan OS Android Gingerbread, yang versi terakhirnya (2.3.7) dirilis lebih dari enam tahun yang lalu.

Sebagai perspektif, tingkat adopsi iOS 11 sudah mencapai angka 65% per 18 Januari kemarin berdasarkan data dari Apple, sedangkan iOS 10 28% dan sisa 7% untuk versi-versi yang lebih lawas lagi. Kendati demikian, ini tak bisa dijadikan perbandingan langsung mengingat semua perangkat yang menjalankan sistem operasi iOS dibuat oleh Apple sendiri, sedangkan mayoritas perangkat Android bukan berasal dari Google.

Sumber: 9to5Google.