1. Startup

PergiUmroh Hadirkan Marketplace Terkurasi untuk Layanan Haji dan Umroh

Dilatarbelakangi berbagai isu soal jasa travel umroh dewasa ini di Indonesia

Belakangan ini di Indonesia muncul berbagai berita mengenai penipuan agen perjalanan travel yang sudah merugikan konsumen. Banyak yang tergiur janji berangkat umroh dengan biaya murah namun belum mendapat kepastian keberangkatan. Permasalahan ini tampaknya yang coba diselesaikan oleh PergiUmroh dengan layanannya. Mereka menghadirkan curated marketplace untuk jasa perjalanan umroh dan haji.

PergiUmroh sendiri menawarkan kemudahan akses dan sistem yang bisa dipantau langsung oleh pengguna. PergiUmroh akan melakukan kurasi kepada agen travel yang menjadi mitra untuk kemudian disajikan ke para penggunanya.

"Kami memberikan layanan yang mudah diakses calon jamaah dari laman web. Calon jamaah dapat memilih paket yang diinginkan berdasarkan preferensi, memantau prosesnya secara mandiri dari awal pendaftaran hingga akhir menuju keberangkatan. Tanpa harus diribetkan mengenai proses yang menyusahkan," terang Public Relations PergiUmroh Salwa Shahab.

Untuk memastikan kualitas layanannya proses seleksi agen pihak PergiUmroh menganut ketentuan "5 Pasti" yang dicanangkan oleh Kemendagri, yakni pasti berizin travelnya, pasti jadwalnya, pasti terbangnya, pasti hotelnya dan pasti visanya. Selain itu pihak PergiUmroh juga berusaha menyaring agen perjalanan didasarkan dari histrorical track record selama beberapa tahun terakhir.

Saat ini PergiUmroh sudah memiliki enam mitra agen perjalanan yang tergabung, di antaranya Madinah Iman Wisata, UMI Tour and Travel, Pena Tour, Patih Indo Permai, Sarana Tour, dan Basmah Tour. PergiUmroh juga juga menyediakan fitur Pantau untuk memudahkan pengguna memantau rencana ibadah mereka.

"Melihat pasar Indonesia sebagai pasar jamaah umroh yang terbesar yaitu sebanyak 634.990 orang memberikan kesempatan baik bagi kami. Kini umroh cenderung menjadi tren traveling di Indonesia. Beberapa insiden penipuan pada agen haji dan umroh menyadarkan kami bahwa umat muslim di Indonesia butuh jasa yang bisa diandalkan," imbuh Salwa.

Saat ini PergiUmroh dikomandoi oleh Faried Ismunandar sebagai CEO, Abdul Almaujudy sebagai COO, dan Daus Gonia sebagai Head of Technology. Di tahun 2018 PergiUmroh tengah mengupayakan untuk menambah lebih banyak mitra dan produk yang ditawarkan, menambah metode pembayaran dan tipe pembiayaan untuk lebih mudahkan penggunanya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again