1. Startup

Perhatikan Empat Hal Ini Sebelum Memangkas Anggaran Belanja Startup

Mulai dari memerhatikan karyawan, tinjau pemasok, pantau biaya tak terduga, dan bekerja remote

Memangkas anggaran belanja itu bukan hal yang buruk, apabila tujuannya untuk keberlangsungan perusahaan dan bisa tetap fokus berbisnis. Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan keputusan ini. Artikel berikut akan lebih dalam menjelaskan apa saja hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memangkas anggaran belanja:

1. Pikirkan karyawan

Efisiensi jumlah karyawan merupakan isu yang sangat sensitif. Di satu sisi, dapat memberikan keuntungan yang terbesar bagi perusahaan karena ongkos gaji yang haru di bayar menjadi beban tetap, meski pada saat bisnis Anda sedang naik daunnya.

Sebaiknya Anda pikirkan dari posisi teratas perusahaan. Jika perusahaan startup menggaji dengan angka yang besar untuk mempekerjakan direktur keuangan atau pemasaran, apakah ini diperlukan bagi perusahaan Anda?

Anda perlu gunakan perputaran (churn) alami saat meninjau peran karyawan. "Ketika karyawan mundur, Anda akan mulai merasakan tugas yang mereka kerjakan sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan," ucap CEO Funding Options Conrad Ford.

Daripada bergegas mencari pengganti karyawan baru, sebaiknya Anda tinggalkan pekerjaan yang sudah ditinggalkan karyawan lama untuk dikerjakan timnya. Dari sini akan terlihat bagaimana cara mereka mengoptimalkan waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan bila diurut dari segi tingkat urgensinya.

"Strategi ini akan membantu karyawan dalam mengoptimalkan pekerjaan mereka. Sebab seiring waktu, mereka akan jadi lebih fokus pada aktivitas, bukan hasil."

Tindakan ini akan lebih tepat, daripada Anda mengatakan "selesaikan pekerjaan A karena ini sangat penting". Dengan sendirinya tim akan memperlihatkan produktivitas yang maksimum. Inilah salah satu bentuk terbesar penghematan biaya.

2. Tinjau pemasok

Beberapa pengehamatan yang paling berharga biasanya datang dari belanja perusahaan bulanan. Awal tahun adalah waktu yang paling tepat untuk meninjau harga barang yang dijual pemasok.

Pemasok itu sangat mudah memainkan harga, sehingga seringkali ongkos belanja yang Anda keluarkan lebih dari bujet seharusnya. Sebaiknya Anda lakukan peninjauan secara rutin harga jual yang diberikan pemasok untuk perusahaan Anda.

Kemudian, diskusikan ke pemasok tersebut untuk negosiasi harga yang tetap. Kemungkinan besar, para pemasok akan memilih untuk fleksibel demi menjaga bisnisnya dengan Anda.

3. Pantau biaya tak terduga

Perhatikan biaya tak terduga yang tanpa Anda sadari terus keluar setiap bulannya. Salah satu contohnya, biaya service untuk klien dengan membelanjakan barang mewah atau menyediakan fasilitas hiburan yang sebenarnya kurang bermanfaat bagi karyawan.

Jika Anda menyediakan fasilitas di kantor, pastikan mereka benar-benar menghargainya. Jika hal kecil bisa membuat karyawan bahagia, Anda harus pastikan rutin membayar fasilitas tersebut.

4. Bekerja secara remote

Menjual kantor dan segala propertinya, mungkin dapat menjadi penghematan biaya terbesar. Keputusan ini bisa dipilih bergantung dari bisnis inti perusahaan Anda. Ketika bekerja secara remote, Anda perlu pahami bahwa ada keuntungan dan kelebihannya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again