24 June 2019

by Glenn Kaonang

Peugeot Beri Kebebasan Kepada Konsumen dalam Menyambut Tren Mobil Elektrik

Ketimbang menawarkan satu model baru yang bermesin listrik, Peugeot akan selalu menawarkan model dengan tiga jenis mesin yang berbeda

Peugeot bukanlah nama pertama yang terbersit ketika membicarakan tentang mobil elektrik. Kendati demikian, pabrikan asal Perancis itu termasuk salah satu yang sudah cukup siap mengantisipasi pergeseran tren di ranah otomotif.

Juga sangat menarik adalah cara mereka mengantisipasi tren mobil elektrik. Peugeot pada dasarnya melihat kondisi sekarang ini sebagai masa transisi. Jadi ketimbang memperkenalkan model yang benar-benar baru dan bermesin listrik seperti mayoritas pabrikan Eropa lain, Peugeot memilih untuk memberikan kebebasan kepada konsumen.

Buktinya bisa kita lihat dari mobil terbaru mereka, Peugeot 2008 SUV. Mobil ini rencananya bakal dihadirkan dalam tiga varian: satu bermesin bensin, satu bermesin diesel, dan satu lagi yang murni mengandalkan energi listrik, yakni e-2008 SUV.

Dari segi spesifikasi, Peugeot e-2008 SUV bukanlah yang paling mengesankan, tapi tetap jauh dari kata mengecewakan. Ia dibekali motor elektrik berdaya 100 kW (136 hp), sedangkan baterainya memiliki kapasitas 50 kWh.

Dalam satu kali pengisian, e-2008 dapat menempuh jarak sejauh 310 km. Yang cukup istimewa, e-2008 telah mendukung teknologi fast charging 100 kW, yang berarti 80% dari kapasitas total baterainya bisa terisi dalam waktu 30 menit saja. Menggunakan charger 7,4 kW atau 11 kW, waktu yang diperlukan berkisar masing-masing berkisar 8 atau 5 jam.

Beralih ke interior, desainnya menurut saya cukup seimbang antara modern dan konvensional. Tampak dua buah layar digital terpampang di dashboard, satu di tengah untuk infotainment, dan satu lagi sebagai panel instrumen di balik lingkar kemudi. Peugeot pun turut menambahkan bahwa tidak ada perbedaan interior dari ketiga varian dengan mesin berbeda yang ditawarkan.

Ini bukan pertama kalinya Peugeot menawarkan satu model yang terdiri dari tiga jenis mesin yang berbeda. Sebelum ini, sudah ada hatchback Peugeot 208 yang berkonsep sama, dengan varian ketiganya e-208 yang murni bermesin listrik.

Peugeot sendiri sudah berkomitmen untuk menyediakan varian elektrik dari semua model yang ditawarkannya pada tahun 2023 nanti. Untuk Peugeot e-2008, pemasarannya bakal dimulai pada awal 2020, sayang banderol harganya masih belum diungkap.

Sumber: Electrek.