9 November 2018

by Glenn Kaonang

Photopea Adalah Kloning Photoshop Versi Online yang Bisa Digunakan Secara Cuma-Cuma

Ada versi premium yang menghapus iklan dari tampilannya

Tidak semua orang membutuhkan aplikasi image editor secanggih Photoshop. Namun tidak semua juga mereka yang sesekali memerlukannya sanggup membayar tarif berlangganan yang cukup tinggi yang dipatok Adobe. Itulah mengapa alternatif gratisan seperti GIMP eksis.

Di luar GIMP, sekarang ada alternatif baru yang bisa diakses sepenuhnya secara online. Namanya Photopea, dan dari tampilannya saja bisa kita lihat kalau web app ini benar-benar seperti hasil kloning Photoshop.

Fitur-fiturnya pun tak kalah lengkap, dari yang basic sampai advanced seperti spot healing, clone stamp maupun patch tool. Sistem layer, mask, smart object, vector shape dan lain sebagainya yang menjadi andalan Photoshop selama ini juga tersedia di Photopea.

Untuk menggunakannya, kita hanya perlu membuka photopea.com di browser. File PSD yang ada di komputer bisa dibuka untuk langsung dikerjakan, dan opsi export-nya pun termasuk lengkap. Semuanya gratis tanpa tipu-tipu.

Lalu dari mana developer-nya mendapatkan uang? Sebagai informasi, developer-nya yang bernama Ivan Kutskir mengerjakan Photopea sendirian selagi ada waktu luang di masa perkuliahannya yang sibuk. Itulah mengapa ada iklan di sisi kanan web app sebagai sumber pendapatan sang developer muda asal Republik Ceko.

Kalau merasa terganggu dengan iklannya, pengguna bisa membayar biaya berlangganan sebesar $9 per bulan atau $20 per tiga bulan. Pelanggan tidak mendapat tambahan fitur apa-apa, tapi hitung-hitung bisa membantu sang developer, yang mengaku menghabiskan lebih dari 7.000 jam untuk menggarap Photopea.

Sumber: DPReview.