14 September 2015

by Bambang Winarso

Pinjam Uang di WeChat Tak Perlu Jaminan

Belakangan ini LINE memperoleh lebih banyak porsi perhatian dari media dibandingkan WeChat. Wajar, pasalnya aplikasi pesan instan tersebut relatif lebih rajin menelurkan karya baru. Sedangkan WeChat relatif lebih kalem.

Namun baru-baru ini muncul kabar menarik dari Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Tencent, perusahaan di balik aplikasi pesan instan tersebut berencana menawarkan layanan baru berupa pinjaman pribadi yang dinamai Weilidai. Weilidai sendiri jika diterjemahkan bermakna “pinjaman sedikit” yang merujuk pada nominal dan target layanan.

Dari sumber yang dekat dengan rumor diketahui pengguna yang dianggap memenuhi persyaratan dapat mengajukan pinjaman maksimal 200.000 yuan atau setara dengan Rp 450 juta tanpa harus menjaminkan agunan apapun. Wah, sepertinya julukan “pinjaman sedikit” bukan benar-benar sedikit seperti yang saya tangkap.

Info Menarik:Setelah WhatsApp, Giliran WeChat Hadir di Desktop Windows

Pinjaman ini disebutkan akan dikelola oleh WeBank, sebuah bank internet yang diluncurkan oleh Tencent dan beberapa perusahaan keuangan di Tiongkok. Sekilas cukup menjanjikan namun banyak pihak yang cukup skeptis mengenai bagaimana sistem verifikasi dan analisis yang diterapkan oleh Tencent nantinya.

Sementara itu analisis lain beranggapan strategi ini diharapkan dapat mendorong pengguna untuk melakukan transaksi finansial seperti pembelian produk atau layanan lainnya. Hanya saja dipastikan layanan ini baru akan tersedia untuk pengguna di kawasan Tiongkok sana.

WeChat boleh dianggap kurang agresif dalam kancah persaingan aplikasi pesan instan, tetapi bukan berarti kepopuleran WeChat memudar. Terakhir kali WeChat dikabarkan masih mencatatkan pertumbuhan yang positif dimana 355 juta orang secara aktif menggunakan aplikasi asal Tiongkok ini pada tahun 2014 lalu. Bila berkaca pada pertumbuhan pengguna smartphone di dunia, bukan mustahil angka itu sudah bertambah secara signifikan.

Sumber berita Liputan6 dan gambar header dolphfyn/Shutterstock.