1. Startup

Pomelo Masuk ke Layanan B2B Melalui “Prism.”, Solusi Menyeluruh untuk Brand

Prism. memberikan kepada pemilik brand akses terhadap layanan core commerce, analisis data, logistik, trading & merchandising, pemasaran, dan kreatif

Platform fesyen omnichannel Pomelo merilis layanan B2B bernama "Prism.", sebuah layanan end-to-end yang terintegrasi bagi brand fesyen untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Platform ini pertama kali hadir di kantor pusat Pomelo, Thailand, dan segera hadir di negara lainnya di ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia dalam waktu dekat.

Dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan perusahaan hari ini (24/6), CEO Pomelo David Jou menuturkan sejak Pomelo didirikan pada 2013, kini telah menjelma jadi powerhouse fesyen regional yang memiliki banyak kapasitas dan teknologi yang dapat disalurkan untuk brand agar dapat tumbuh lebih cepat.

“Pandemi telah berdampak seismik pada industri. Tujuan kami dengan Prism. adalah mengubah krisis ini menjadi peluang,” ujar Jou.

Mengutip dari laporan e-Conomy, meskipun di masa pandemi, industri fesyen digital ASEAN tumbuh 22% (GMV) dan bernilai $25 miliar pada tahun lalu. Angka tersebut tumbuh terbesar kedua di semua ritel online. Diproyeksikan angka tersebut akan tumbuh secara eksponensial hingga enam kali lipat dari nilai saat ini.

Prism. mendukung pertumbuhan ritel dengan memberikan brand akses terhadap keahlian core commerce, data analytics, logistik global, trading & merchandising, pemasaran, dan kreatif. Pada akhirnya seluruh solusi tersebut dapat membantu brand mendapatkan pengalaman yang jauh lebih personal di platform maupun dengan audiens, serta memberikan dampak yang lebih besar di industri fesyen.

Dijelaskan lebih jauh, untuk solusi core commerce, Prism. telah dilengkapi dengan cakupan komersialonline-to-offline yang modern, mencakup personalisasi, manajemen konten, omnichannel, dan pemahaman Tap.Try.Buy milik Pomelo, serta akses ke platform e-commerce dan toko fisik. Brand pun akan mendapat arahan strategi yang sesuai dengan misi mereka.

Selanjutnya untuk area trading dan merchandising, Prism. menawarkan layanan desain, manufaktur, fabric-sourcing yang terbaik. Hal ini memungkinkan brand mendapat wawasan industri yang bernilai mengenai perkiraan tren, pengembangan produk, desain teknis, ukuran dan produksi.

Terakhir, untuk kemampuan pemasaran, brand dapat memperoleh akses 360 marketing platform Pomelo yang menggabungkan konsultasi brand, layanan lengkap studio kreatif untuk memproduksi konten terbaik, menciptakan konten media sosial multi-channel yang dilokalisasi sesuai target audiens, jaringan influencer dan KOL, serta solusi pemasaran berdasarkan data.

“Jika brand hanya membutuhkan solusi kreatif karena tidak ada tim kreatif, bisa datang ke kami. Berikutnya untuk launching itu dibebaskan, boleh tidak dieksekusi melalui platform kami, jadi kami hanya bantu di proses awalnya saja.”

More Coverage:

Hingga saat ini Prism. telah menggandeng brand global, seperti Urban Revivo dan Levi’s sebagai kliennya. Ditargetkan pada setahun ini dapat menggaet hingga ribuan brand. Tak hanya fesyen, Prism. akan mengincar brand skincare, make up, dan kosmetik.

“Kami akan mengincar ribuan brand ke dalam platform dalam 12 bulan ke depan. Kami meyakini Prism. akan memberikan kontribusi hingga dua kali lipat karena Prism. akan menjadi perspektif baru dalam bisnis fesyen pada masa mendatang,” pungkasnya.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again