21 December 2017

by Yoga Wisesa

Produsen Gaming Gear Mad Catz Bangkit Dari Kebangkrutan?

Sumber info ini adalah video teaser yang dikirim Big Little PR pada Kotaku.

Memulai bisnisnya di akhir 80-an, Mad Catz dikenal oleh gamer veteran lewat produk cartridge GameShark. Dan selama beberapa puluh tahun berbisnis, mereka juga menyediakan aksesori setir mobil untuk PlayStation, serta memperoleh kesempatan buat menciptakan rangkaian controller resmi Rock Band hingga mensponsori kompetisi MLG Pro Circuit.

Selain controller console, perusahaan San Diego itu turut memperluas portfolio-nya dengan memperkenalkan gaming mouse R.A.T dan headset Tritton. Proyek ambisius terakhir yang mereka lakukan adalah kolaborasi bersama Cloud Imperium Games buat menciptakan perangkat simulasi pendukung Star Citizen. Namun sayang sekali kiprah mereka harus terhenti, Mad Catz dinyatakan bangkrut di awal 2017.

Namun ada indikasi Mad Catz akan bangkit meneruskan perjalanan mereka di ranah gaming gear. Baru kemarin, Kotaku dikirimkan tautan ke video milik Big Little PR teaser bertajuk 'Back in the Game'. Teaser ini memang sama sekali tidak menunjukkan branding Mad Catz, tetapi perangkat yang ditampilkan di sana mirip produk buatan mereka. Dan di bagian akhirnya, video menampilkan satu tanggal: 4 Januari 2018.

Big Little PR sendiri adalah tim konsultan PR spesialis gaming, memiliki hubungan baik dengan media-media ternama dunia dan sejumlah developer. Dan saat saya cek channel mereka di YouTube, Big Little PR ternyata menyiapkan dua versi video: satu berbahasa Inggris, dan satu lagi berbahasa Mandarin.

Video tersebut dibuat agar terlihat dramatis, menampilkan kepingan-kepingan objek di ruang gelap yang menyatu kembali dan membentuk mouse, keyboard dan headset. Tentu saja tetap ada kemungkinan video ini ternyata membahas brand berbeda dan tidak mempunyai hubungan dengan Mad Catz. Itu artinya, kita cuma bisa menebak brand apa yang kira-kira akan 'kembali'.

Bisnis Mad Catz mulai terlihat terseok-seok di awal 2016, ketika mereka terpaksa merumahkan 37 persen karyawannya akibat penjualan periferal Rock Band yang mengecewakan; dibarengi pengunduran diri CEO Darren Richardson, senior VP of business affairs Whitney Peterson, serta presiden Thomas Brown.

Kemudian di bulan September 2016, Logitech mengakuisi brand spesialis aksesori joystick Saitek dari tangan Mad Catz senilai US$ 13 juta. Tapi tampaknya jumlah uang ini belum cukup untuk mengeluarkan Mad Catz dari krisis finansial, hingga akhirnya berujung pada pembekuan aset di bulan Maret silam.

Untuk lebih jelasnya mengenai brand apa yang akan kembali, kita harus sabar menunggu pengungkapannya di tanggal 4 Januari besok.

Via PC Gamer.