9 July 2021

by Glenn Kaonang

Prototipe Mobil Listrik Lightyear One Catatkan Jarak Tempuh 710 Km dalam Sekali Charge

Angka tersebut dicatatkan hanya dengan berbekal baterai 60 kWh, plus tentu saja panel surya dari ujung depan sampai belakang

Masih ingat dengan Lightyear One, mobil listrik unik yang dibekali panel surya dari ujung depan sampai belakangnya? Mobil tersebut memang tidak jadi dikirimkan ke konsumen pada tahun ini seperti rencana awalnya, akan tetapi realisasinya terus mendekati kenyataan, terutama setelah pengujian terbaru yang dijalankan oleh tim pengembangnya.

Bertempat di sebuah sirkuit pengujian di Jerman, prototipe Lightyear One digeber tanpa henti dalam kecepatan 85 km/jam selama hampir sembilan jam. Selama itu, prototipenya berhasil mencatatkan jarak tempuh sejauh 710 km sebelum akhirnya baterainya kehabisan daya. Angka ini tidak terpaut terlalu jauh dari estimasi yang diberikan dua tahun lalu (725 km).

Istimewanya lagi, pencapaian ini bisa terwujudkan hanya dengan mengandalkan baterai berkapasitas 60 kWh, membuktikan bahwa Lightyear One benar-benar memiliki efisiensi yang sangat tinggi. Berdasarkan penghitungan tim Lightyear, prototipenya ini memiliki konsumsi energi hanya 85 Wh/km, atau kurang lebih sekitar 50 persen lebih rendah daripada mobil listrik paling efisien yang ada di pasaran saat ini.

Oke, mobil ini terbukti efisien, tapi bagaimana dengan kinerja panel suryanya, yang tidak lain merupakan salah satu nilai jual utamanya? Dari hasil pengujian ini, panel suryanya sukses menghasilkan total energi sebesar 3,45 kWh. Lightyear sendiri mengestimasikan bahwa panel suryanya mampu menyumbangkan 12 km jarak tempuh ekstra setiap jamnya pada kondisi 'berjemur' yang ideal.

Berhubung semua ini dicapai menggunakan prototipe, tim Lightyear antusias bahwa mereka masih bisa meningkatkan efisiensinya lebih jauh lagi. Mereka percaya efisiensi merupakan faktor terpenting dari sebuah mobil listrik, sebab baterai adalah komponen dengan ongkos produksi yang paling mahal. Kalau efisiensinya tinggi, berarti baterai yang disematkan tidak perlu terlalu besar kapasitasnya, sehingga pada akhirnya harga jualnya jadi bisa lebih terjangkau.

Lightyear sejauh ini masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya uji tabrakan. Sebanyak 946 unit versi eksklusif Lightyear One bakal diproduksi mulai babak kedua tahun 2022, sedangkan penjualan massalnya dijadwalkan baru berlangsung di tahun 2024.

Sumber: New Atlas dan Lightyear.