6 July 2015

by Yoga Wisesa

Prototype BMW i8 Tempuh 480 Km Cuma Berbekal Satu Tangki Hidrogen

BMW i merupakan sub-brand yang difokuskan oleh sang raksasa otomotif Jerman itu pada pengembangan kendaraan elektrik plug-in. Mereka cukup sukses mendorong tipe perdana, BMW i3, masuk ke pasar mainstream. i3 masih terus diproduksi, tetapi BMW sudah mempunyai visi mengenai penjelmaan seri i berikutnya melalui unit purwarupa BMW i8 bertenaga hidrogen.

Berbicara soal mobil berbahan bakar hidrogen, maka nama Toyota Mirai akan selalu muncul. Bagaimanapun juga, Mirai adalah salah satu mobil komersil pertama di ranah tersebut. Namun kehadiran prototype i8 bukanlah sekedar upaya BMW menyaingi produsen automobile terbesar di dunia itu. Menariknya, i8 model Coupe ini dikembangkan lewat kolaborasi BMW bersama Toyota dalam upaya mempercepat proses adopsi full cell hidrogen oleh konsumen.

Meski BMW i8 sendiri bukanlah berita baru, sejauh ini khalayak belum pernah melihat tipe prototype-nya beraksi, hingga sekarang. Dalam sejumlah foto, BMW terpantau sedang menguji kendaraan masa depan itu di atas sirkuit. Dan dari sana, tampak pula penampakannya. Dibanding i8 biasa, penampilan unit anyar tersebut lebih dramatis dan futuristis.

Prototype i8 hidrogen mengusung desain dua pintu, mendapatkan bodywork baru, roda aerodinamis dan cat matte hitam di tubuh berkonstruksi serat karbon. i8 tetap berkiblat pada rancangan keluarga BMW i, dengan tubuh melengkung, kidney grille tradisional dan lampu slimline terintegrasi. Saluran besar di tengah berfungsi memasok udara ke radiator. Dan secara keseluruhan, membuat mobil terasa eksotis namun menyeramkan seperti jet tempur siluman.

Komponen internalnya bahkan jauh lebih canggih lagi dari yang kasat mata. Energi didapat dari hidrogen beku, disimpan dalam tangki di tengah-tengah platform. Tumpukan sel bahan bakar akan menyalurkan pasokan listrik ke motor elektrik di belakang. Saat mobil biasa mengeluarkan karbon sebagai hasil pembakaran, emisi purwarupa i8 ialah uap air murni. Mesin tersebut menggantikan motor compact turbocharged bensin 1,5-liter tiga silinder.

Info menarik: Penerus Bugatti Veyron Kabarnya Usung Teknologi Mesin Hybrid 1.500 Tenaga Kuda

Dari kombinasi semuanya, kendaraan ini menghasilkan daya sebesar 242 tenaga kuda - lebih kecil 115bhp dibanding varian sistem hybrid, dan sanggup melesat dari nol ke 100 km/jam dalam enam detik. Kecepatan maksimal sendiri mencapai 200 km/jam. Hebatnya lagi, dengan satu tangki hidrogen penuh, prototype i8 sanggup membawa Anda berjalan menempuh lebih dari 480 kilometer. Dan proses isi ulang hanya memakan waktu lima menit.

Sang produsen enggan memberikan informasi lebih terperinci, kita hanya tahu bahwa prototype i8 sudah mulai dikonstruksi semenjak tahun 2012. Tapi berdasarkan penjelasan kepala divisi R&D BMW Klaus Fröhlich, rencananya mobil itu dijadwalkan untuk masuk ke periode produksi skala besar pada tahun 2020.

Via Top Gear. Sumber: Blog BMW.