23 October 2017

by Amir Karimuddin

Qualcomm dan Microsoft Optimis Perangkat "Mobile PC" Hadir di Pasaran Akhir Tahun Ini

Menantang hegemoni "Wintel", membangkitkan pasar produktivitas yang stagnan

Dalam 4G/5G Summit yang diadakan Qualcomm di Hong Kong, minggu lalu, sesi "Mobile PC" yang menghadirkan perwakilan Microsoft menjadi penegasan keseriusan Qualcomm memasuki pasar PC. Don McGuire, VP Product Marketing Qualcomm Technologies, memastikan bahwa timeline ketersediaan produk tidak berubah dari rencana awal dan direncanakan produk mobile PC bakal hadir akhir tahun ini.

McGuire menjanjikan mereka akan memberitahukan perkembangan produk mobile PC dalam beberapa minggu ke depan. Konsep mobile PC dikenalkan bulan Desember 2016 dan dalam disebutkan produk pertamanya akan hadir dalam waktu setahun.

Menggandeng Asus, Lenovo, dan HP, Qualcomm akan menanamkan Snapdragon 835 sebagai "otak" mobile PC. Snapdragon 835 saat ini digunakan sebagai chipset smartphone flagship, seperti Samsung Galaxy S8, Note8, Xiaomi Mi 6 dan LG V30.

Ke depannya, chipsettier premium akan dikembangkan dengan mindset untuk mentenagai smartphone kelas premium dan mobile PC.

Kepada DailySocial, Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menjelaskan hal yang menjadi fokus pengembangan perangkat mobile PC adalah konsep always connected yang terhubung dengan jaringan LTE dan kemampuan penggunaan batere yang luar biasa. Semua diklaim bisa dicapai dengan tidak mengorbankan kinerja PC sebagai perangkat produktivitas.

Shannedy menegaskan belum ada manufaktur PC lokal yang bakal menjadi mitra Qualcomm mengembangkan produk mobile PC ini.

Menggunakan core chipset 10nm dan teknologi Gigabit LTE, fitur unggulan lain yang diusung mobile PC berbasis ARM adalah instant on dan low power usage.

Menantang hegemoni "Wintel"

Kemitraan Qualcomm dan Microsoft bukan tanpa tantangan. Intel, sebagai bagian dari hegemoni "Wintel", disebutkan tidak senang dengan penggunaan emulasi arsitektur x86 untuk platform ARM yang dikembangkan Qualcomm. Intel yang bisa dianggap sudah mengibarkan bendera putih di segmen mobile tentu tidak ingin pasarnya di segmen PC terancam.

Konsep "mobile PC" sendiri bukanlah sesuatu yang unik. Konsep produk ringan, hemat batere, dan harga relatif terjangkau sudah didengung-dengungkan sejak zaman netbook. Kini line upย yang paling mendekati konsep tersebut adalah ultrabook.

Pihak Microsoft sendiri menyebutkan rencana peluncuran mobile PC ditujukan untuk mengembangkan ekosistem Windows. Kehadiran mobile PC akan melengkapi portofolionya sebagai alternatif solusi bagi konsumen dan bukan untuk menggantikan jajaran produk yang sudah ada.

Dengan stagnannya pasar PC dan pasar tablet, patut ditunggu bagaimana performa mobile PC yang bakal diluncurkan dan seberapa cocok solusi yang ditawarkan dengan kebutuhan konsumen.