1. Startup

Gandeng SCG Trading, Ralali "Go Regional" dengan Proyek "ASEAN B2B Marketplace"

Akan dimulai di Thailand pada Januari 2019 mendatang

Ralali menutup tahun ini dengan lembaran baru. Mereka mengesahkan kerja sama dengan SCG Trading Thailand untuk menghadirkan platform marketplace B2B dalam proyek "ASEAN B2B Marketplace" sebagai pembuka jalan Ralali menapaki bisnis di regional Asia Tenggara. Proyek ini akan dimulai di Thailand pada awal tahun 2019 dengan tujuan membantu para UKM di Asia Tenggara.

"Proyek ASEAN B2B Marketplace ini berkolaborasi dengan SCG Trading dan akan dimulai di Thailand pada bulan Januari 2019 mendatang. Kami sangat bersemangat untuk menjalanan proyek yang berfokus pada kemajuan sektor UMKM se-Asia Tenggara melalui portal bisnis online," terang CEO Ralali Joseph Aditya.

Ralali sebelumnya berhasil mendapatkan pendanaan Seri B senilai $7 juta dari beberapa investor. Salah satunya AddVentures yang merupakan perusahaan ventura milik SCG. Ekspansi ke Thailand merupakan langkah telah direncanakan sejak tahun ini.

Ralali dan SCG Trading Thailand disebut memiliki visi yang sama dalam mengembangkan dan memperkuat sektor ekonomi mikro. Dengan kerja sama ini keduanya akan memaksimalkan pengalaman masing-masing untuk memudahkan proses supply chain antara distributor dan para pelaku usaha.

"Sebagai bisnis yang telah lama berdiri di Thailand, kami tidak hanya terus menciptakan bahan bangunan yang berkualitas tinggi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, namun kami juga akan membangun perubahan nyata menuju perilaku berbelanja yang semakin terintegrasi dan mudah melalui portal online, sehingga akan memacu semangat melahirkan banya startup baruyang semakin inovatif dan relevan dengan perubahan zaman. Dengan tujuan besar ini SCG Trading merangkul Ralali.com yang juga pada pengembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia, sebagai partner dalam proyek ASEAN B2B Marketplace," terang Head Digital Transformation SCG Trading Co., Ltd Nopporn Latthitham.

Nantinya proyek "ASEAN B2B Marketplace" ini akan menyasar UKM yang tengah berkembang di Thailand, terutama bisnis makanan dan otomotif.

Kedua industri tersebut dipercaya sedang "naik daun" di Thailand. Industri makanan disebut memiliki market value sebesar $32 miliar (sekitar 463 triliun Rupiah), sedangkan industri otomotif disebut memiliki market value $46 miliar atau setara dengan 521 triliun Rupiah.

"Sejak berdiri, kami berkomitmen menyediakan solusi bagi mereka yang akan menjalankan bisnisnya, terutama para pelaku usaha yang baru memulai perjalanan bisnisnya. Dengan menyediakan produk dan peralatan yang berkualitas, juga sistem keuangan yang transparan, Ralali fokus untuk memudahkan dan menyederhanakan proses bisnis yang panjang. Melalui tujuan tersebut, kami akan terus memberikan inovasi-inovasi terbaik kepada para customer maupun supplier di Ralali," terang Joseph.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again