12 October 2016

by Yoga Wisesa

Rayakan Ulang Tahun ke-100, BMW Pamerkan Motor Futuristis Dengan Kecerdasan Buatan

BMW berencana membekali motor dengan kecerdasan buatan sehingga Anda tidak perlu lagi mengenakan baju pelindung dan helm

BMW mulai memproduksi motor sejak berakhirnya Perang Dunia pertama dan brand tersebut kini dikenal sebagai BMW Motorrad. Demi menjaga tradisi, sang produsen asal Jerman itu masih memanfaatkan konfigurasi flat twin boxer, namun mereka tentu saja punya visi akan masa depan alat transportasi. Dan di momen ulang tahun ke-100, BMW menyingkap gagasan terbarunya.

Dalam acara yang dilangsungkan di Santa Monica, BMW Group memamerkan beberapa kendaraan konsep futuristis, dan BMW Motorrad Vision Next 100 merupakan salah satu di antaranya. Dalam mengembangkan ide-ide tersebut, BMW berpedoman pada prinsip 'efficient dynamics', tapi kali ini mereka lebih menitikberatkan faktor dinamika. Alhasil, Motorrad Vision Next 100 tidak seperti kendaraan roda dua yang biasa kita lihat.

Penampilan Motorrad Vision Next 100 lebih unik dari wujud Lightcycle Tron yang kadang dijadikan standar rancangan motor masa depan. Frame tubuhnya menyerupai segitiga, dikombinasi garis-garis sejajar. Di tengah, BMW menempatkan mesin boxer klasik, dimaksudkan agar mempunyai benang merah dengan R32, motor pertama buatan BMW. Tempat duduk, cover frame dan sayap terbuat dari bahan karbon, dan Motorrad Vision Next 100 kabarnya akan ditenagai 'bahan bakar non-bensin'.

Lalu untuk menyempurnakan kesan futuristis itu, BMW menghilangkan semua tombol di area depan, kecuali sebuah switch merah di ujung setang sebelah kanan.

BMW juga berencana mengimplementasikan struktur 'flexframe', sebuah bahan yang memungkinkan sepeda motor menikung tanpa memerlukan engsel atau sambungan. Idenya adalah, ketika pengendara menggerakkan setang, Motorrad Vision Next 100 segera menyesuaikan frame-nya.

Meski baru berupa gagasan, kemampuannya tidak kalah mutakhir. BMW bermaksud membekali motor dengan kecerdasan buatan sehingga kita tidak perlu lagi mengenakan baju pelindung dan helm ketika mengendarai Motorrad Vision Next 100. AI tersebut memungkinkan tersedianya fitur self-balancing, menjaga posisi kendaraan tetap lurus sewaktu berhenti dan miring secara optimal saat belok.

Selain itu, Motorrad Vision Next 100 juga dibekali Digital Companion, bertugas memberikan masukan pada pengemudi serta menyarankan hal-hal esensial sehingga Anda memperoleh pengalaman berkendara terbaik. Terdapat pula aksesori pelengkap bernama The Visor, berbentuk seperti kacamata, dengan fungsi menyajikan field of vision yang luas serta info-info penting terkait kondisi jalan. Ia mampu merespons serta menyesuaikan gerakan mata.

Jika kebetulan sedang berada di wilayah Los Angeles, Anda bisa melihat langsung Motorrad Vision Next 100 di Barker Hangar, terbuka untuk publik mulai tanggal 13 sampai 16 Oktober.

Via Bloomberg & Arstechnica. Sumber: BMW.